Ketahui 7 Manfaat Buah Jamblang yang Wajib Kamu Ketahui!
Minggu, 15 Juni 2025 oleh journal
Jamblang, dikenal juga sebagai duwet, adalah buah tropis yang dipercaya memiliki sejumlah khasiat bagi kesehatan. Khasiat ini berasal dari kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya, seperti vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan. Konsumsi buah ini dikaitkan dengan potensi peningkatan kesehatan secara umum, termasuk pengelolaan kadar gula darah dan perlindungan terhadap kerusakan sel akibat radikal bebas.
"Buah jamblang memiliki potensi sebagai suplemen alami yang mendukung kesehatan, terutama dalam pengelolaan kadar gula darah. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa konsumsi buah ini sebaiknya tetap menjadi bagian dari pola makan seimbang dan gaya hidup sehat, bukan sebagai pengganti pengobatan medis yang telah diresepkan," ujar Dr. Amelia Rahmawati, seorang ahli gizi klinis.
- Dr. Amelia Rahmawati
Penelitian awal menunjukkan bahwa manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan buah ini mungkin berasal dari kandungan senyawa aktif seperti antosianin, tanin, dan asam elagat. Antosianin, sebagai antioksidan kuat, berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis. Tanin dapat membantu mengontrol penyerapan glukosa, sehingga berpotensi menstabilkan kadar gula darah. Asam elagat juga menunjukkan sifat anti-inflamasi. Disarankan untuk mengonsumsi buah ini dalam jumlah sedang sebagai bagian dari diet seimbang. Konsultasi dengan profesional kesehatan dianjurkan sebelum menjadikannya bagian rutin dari diet, terutama bagi individu dengan kondisi medis tertentu atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan.
Manfaat Buah Jamblang atau Duwet
Buah jamblang atau duwet, dikenal dengan rasa sepat-manisnya, menyimpan berbagai potensi manfaat kesehatan. Konsumsi buah ini, dalam jumlah yang wajar, dapat memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan tubuh. Berikut adalah tujuh manfaat utama buah jamblang:
- Menurunkan gula darah
- Kaya antioksidan
- Meningkatkan imunitas
- Melancarkan pencernaan
- Menyehatkan kulit
- Mengurangi inflamasi
- Sumber vitamin C
Manfaat buah jamblang, seperti penurunan gula darah, sangat relevan bagi individu yang berisiko atau menderita diabetes. Kandungan antioksidannya melindungi sel dari kerusakan, sementara vitamin C meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Serat dalam jamblang membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi peradangan. Meskipun buah ini menawarkan potensi manfaat, konsultasi dengan profesional kesehatan tetap dianjurkan sebelum menjadikannya bagian rutin dari diet, terutama bagi individu dengan kondisi medis tertentu.
Menurunkan Gula Darah
Pengelolaan kadar gula darah merupakan aspek krusial dalam menjaga kesehatan, terutama bagi individu dengan risiko diabetes atau yang telah didiagnosis dengan kondisi tersebut. Konsumsi makanan dan minuman yang tepat memainkan peran penting dalam stabilisasi gula darah. Buah dengan kandungan nutrisi tertentu, seperti jamblang atau duwet, berpotensi memberikan kontribusi positif dalam upaya tersebut.
- Kandungan Senyawa Aktif
Jamblang mengandung senyawa aktif seperti antosianin dan tanin. Antosianin memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel pankreas yang memproduksi insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah. Tanin, di sisi lain, dapat memperlambat penyerapan glukosa di usus, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.
- Efek Hipoglikemik
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak jamblang memiliki efek hipoglikemik, yaitu kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah. Mekanisme kerjanya melibatkan peningkatan sensitivitas insulin dan stimulasi produksi insulin oleh pankreas.
- Indeks Glikemik Rendah
Jamblang memiliki indeks glikemik (IG) yang relatif rendah. IG adalah ukuran seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan IG rendah dicerna lebih lambat dan menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang lebih bertahap.
- Kandungan Serat
Serat dalam jamblang membantu memperlambat penyerapan glukosa dan meningkatkan rasa kenyang, yang dapat membantu mengontrol asupan makanan dan mencegah lonjakan kadar gula darah.
- Penggunaan Tradisional
Dalam pengobatan tradisional, jamblang telah lama digunakan sebagai obat herbal untuk mengelola diabetes. Daun, biji, dan buah jamblang sering diolah menjadi ramuan untuk membantu menurunkan kadar gula darah.
- Pentingnya Konsultasi Medis
Meskipun jamblang berpotensi membantu menurunkan kadar gula darah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menggunakannya sebagai bagian dari rencana pengelolaan diabetes. Jamblang tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan medis yang telah diresepkan. Selain itu, penting untuk memantau kadar gula darah secara teratur dan menyesuaikan dosis obat jika diperlukan.
Singkatnya, konsumsi jamblang dapat menjadi bagian dari strategi pengelolaan kadar gula darah, terutama karena kandungan senyawa aktif, indeks glikemik rendah, dan seratnya. Namun, pendekatan yang holistik, termasuk diet seimbang, olahraga teratur, dan konsultasi medis, tetap menjadi fondasi utama dalam menjaga kadar gula darah yang sehat.
Kaya antioksidan
Kandungan antioksidan yang tinggi pada buah jamblang atau duwet berkontribusi signifikan terhadap potensi manfaat kesehatannya. Antioksidan adalah senyawa yang berperan penting dalam menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu berbagai penyakit kronis. Radikal bebas dihasilkan oleh proses metabolisme normal, paparan polusi lingkungan, radiasi, dan faktor gaya hidup tidak sehat seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan. Kerusakan sel akibat radikal bebas, dikenal sebagai stres oksidatif, dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes, penyakit Alzheimer, dan penuaan dini.
Buah ini kaya akan berbagai jenis antioksidan, termasuk antosianin, flavonoid, dan asam elagat. Antosianin, pigmen alami yang memberikan warna ungu kehitaman pada buah, dikenal memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Senyawa ini membantu melindungi sel dari kerusakan DNA, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi kognitif. Flavonoid juga berperan penting dalam menangkal radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Asam elagat memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker yang potensial.
Dengan kemampuannya menetralkan radikal bebas, konsumsi buah ini dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis. Aktivitas antioksidan ini merupakan salah satu alasan utama mengapa buah ini dikaitkan dengan potensi manfaat kesehatan, termasuk peningkatan sistem kekebalan tubuh, perlindungan terhadap penyakit jantung, dan pencegahan kanker. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa konsumsi buah ini sebaiknya menjadi bagian dari pola makan seimbang dan gaya hidup sehat secara keseluruhan untuk mendapatkan manfaat optimal.
Meningkatkan Imunitas
Peningkatan imunitas tubuh menjadi semakin relevan dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh. Konsumsi nutrisi yang tepat, termasuk dari sumber alami seperti buah-buahan, memainkan peran penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Beberapa buah memiliki kandungan nutrisi yang secara spesifik mendukung fungsi imun, dan buah jamblang (duwet) termasuk di antaranya.
- Kandungan Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dikenal karena perannya dalam mendukung sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu merangsang produksi sel darah putih, yang bertugas melawan infeksi. Buah ini mengandung vitamin C yang dapat berkontribusi pada peningkatan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
- Senyawa Antioksidan Lainnya
Selain vitamin C, buah ini mengandung senyawa antioksidan lain seperti antosianin dan flavonoid. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga memungkinkan sistem kekebalan tubuh berfungsi optimal.
- Efek Anti-inflamasi
Peradangan kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Senyawa anti-inflamasi yang terdapat dalam buah ini dapat membantu mengurangi peradangan dan mendukung fungsi imun yang sehat.
- Kandungan Nutrisi Esensial
Buah ini mengandung berbagai nutrisi esensial lainnya, seperti mineral dan serat, yang juga penting untuk fungsi imun yang optimal. Nutrisi-nutrisi ini membantu menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh dan mendukung respons imun yang efektif.
- Peran dalam Pencegahan Infeksi
Dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, konsumsi buah ini dapat membantu tubuh melawan infeksi bakteri, virus, dan jamur. Sistem imun yang kuat mampu merespons infeksi dengan lebih cepat dan efektif, sehingga mengurangi risiko penyakit.
- Penggunaan Tradisional
Dalam pengobatan tradisional, buah ini telah lama digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh. Penggunaan ini didasarkan pada pengamatan empiris mengenai efek positif buah ini terhadap kesehatan secara umum.
Singkatnya, konsumsi buah ini dapat menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan imunitas tubuh. Kandungan vitamin C, antioksidan, dan nutrisi esensial lainnya berkontribusi pada penguatan sistem kekebalan tubuh. Namun, pendekatan holistik yang mencakup diet seimbang, istirahat yang cukup, dan gaya hidup sehat secara keseluruhan tetap merupakan kunci utama dalam menjaga imunitas yang optimal.
Melancarkan Pencernaan
Keteraturan sistem pencernaan memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan secara keseluruhan. Ketidaklancaran pencernaan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari rasa tidak nyaman hingga gangguan yang lebih serius. Konsumsi makanan yang mendukung fungsi pencernaan, seperti buah-buahan tertentu, dapat menjadi bagian penting dari solusi. Jamblang (duwet), dengan kandungan nutrisinya, berpotensi berkontribusi pada kelancaran proses pencernaan.
- Kandungan Serat
Serat merupakan komponen penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Serat tidak larut menambahkan volume pada tinja, yang membantu mempercepat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan dan mencegah sembelit. Jamblang mengandung serat yang dapat membantu melancarkan buang air besar dan menjaga keteraturan sistem pencernaan.
- Efek Prebiotik
Beberapa jenis serat bertindak sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di usus. Bakteri baik ini penting untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang berperan dalam pencernaan makanan, penyerapan nutrisi, dan perlindungan terhadap patogen. Konsumsi jamblang dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
- Kandungan Air
Kecukupan asupan air sangat penting untuk menjaga tinja tetap lunak dan memudahkan pergerakannya melalui usus. Jamblang memiliki kandungan air yang cukup tinggi, yang dapat membantu mencegah dehidrasi dan mendukung fungsi pencernaan yang sehat.
- Penggunaan Tradisional
Dalam pengobatan tradisional, jamblang telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi masalah pencernaan seperti diare dan disentri. Hal ini menunjukkan adanya potensi efek positif jamblang terhadap keseimbangan sistem pencernaan.
Kandungan serat, potensi efek prebiotik, dan kandungan air pada jamblang berkontribusi pada kemampuannya dalam mendukung kelancaran pencernaan. Konsumsi jamblang, sebagai bagian dari diet seimbang, dapat membantu mencegah sembelit, menjaga keseimbangan mikrobiota usus, dan mendukung kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
Menyehatkan Kulit
Kesehatan kulit sering kali mencerminkan kondisi internal tubuh. Nutrisi yang tepat memainkan peran krusial dalam menjaga kulit tetap sehat, bercahaya, dan terlindungi dari berbagai masalah. Buah dengan kandungan nutrisi tertentu dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan kulit, termasuk jamblang, atau yang dikenal juga sebagai duwet. Potensi manfaat buah ini bagi kulit berasal dari kombinasi kandungan antioksidan, vitamin, dan mineral yang dimilikinya.
Antioksidan, seperti antosianin yang memberikan warna ungu pada buah ini, berperan dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas, yang dihasilkan oleh paparan sinar matahari, polusi, dan faktor lingkungan lainnya, dapat menyebabkan penuaan dini, kerutan, dan masalah kulit lainnya. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas, sehingga melindungi sel-sel kulit dari kerusakan dan menjaga kulit tetap awet muda.
Kandungan vitamin C dalam buah ini juga penting untuk kesehatan kulit. Vitamin C berperan dalam produksi kolagen, protein yang memberikan struktur dan elastisitas pada kulit. Kolagen membantu menjaga kulit tetap kencang, halus, dan bebas kerutan. Selain itu, vitamin C juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit, seperti jerawat dan kemerahan.
Selain antioksidan dan vitamin C, buah ini juga mengandung mineral seperti zat besi dan zinc, yang juga penting untuk kesehatan kulit. Zat besi membantu membawa oksigen ke sel-sel kulit, yang penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya. Zinc berperan dalam penyembuhan luka dan mengurangi peradangan pada kulit.
Dengan kombinasi kandungan antioksidan, vitamin, dan mineral tersebut, konsumsi buah ini dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, meningkatkan produksi kolagen, mengurangi peradangan, dan mempercepat penyembuhan luka. Sebagai bagian dari diet seimbang, konsumsi buah ini berpotensi memberikan kontribusi positif bagi kesehatan dan penampilan kulit secara keseluruhan.
Mengurangi Inflamasi
Inflamasi, atau peradangan, merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, inflamasi kronis dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Kemampuan suatu bahan alami untuk meredakan inflamasi menjadi faktor penting dalam mendukung kesehatan. Senyawa bioaktif yang terkandung dalam buah jamblang berpotensi memberikan efek anti-inflamasi yang bermanfaat.
- Kandungan Antioksidan dan Pengaruhnya
Buah ini kaya akan antioksidan, seperti antosianin dan flavonoid. Antioksidan bekerja menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat memicu inflamasi. Dengan meredam aktivitas radikal bebas, senyawa-senyawa ini membantu mengurangi peradangan pada tingkat seluler.
- Peran Asam Elagat
Asam elagat, senyawa lain yang ditemukan dalam buah ini, memiliki sifat anti-inflamasi. Penelitian menunjukkan bahwa asam elagat dapat menghambat produksi sitokin pro-inflamasi, yaitu molekul yang memicu dan memperparah peradangan dalam tubuh.
- Pengaruh terhadap Jalur Inflamasi
Senyawa-senyawa dalam buah ini dapat memengaruhi jalur inflamasi utama, seperti jalur NF-kB. Jalur ini berperan penting dalam mengatur respons inflamasi. Dengan menghambat aktivasi jalur NF-kB, buah ini berpotensi mengurangi produksi mediator inflamasi.
- Implikasi Klinis Potensial
Efek anti-inflamasi yang dimiliki buah ini berpotensi memberikan manfaat bagi individu dengan kondisi inflamasi kronis, seperti arthritis, penyakit jantung, dan penyakit autoimun. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan buah ini dalam mengatasi kondisi tersebut.
Secara keseluruhan, potensi buah ini dalam meredakan inflamasi berasal dari sinergi antara berbagai senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa konsumsi buah ini sebaiknya menjadi bagian dari pendekatan holistik dalam mengelola inflamasi, yang mencakup diet seimbang, gaya hidup sehat, dan konsultasi medis yang tepat.
Sumber Vitamin C
Keberadaan vitamin C dalam suatu buah berkorelasi erat dengan berbagai manfaat kesehatan yang dapat diperoleh. Asupan vitamin C yang memadai mendukung fungsi tubuh secara optimal. Kandungan vitamin C pada buah jamblang berkontribusi terhadap nilai gizi dan potensi khasiatnya.
- Peran Vitamin C dalam Sistem Imun
Vitamin C merupakan antioksidan kuat yang berperan krusial dalam mendukung sistem imun. Vitamin ini membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang bertugas melawan infeksi bakteri dan virus. Asupan vitamin C yang cukup dari sumber seperti jamblang dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh terhadap penyakit.
- Vitamin C dan Sintesis Kolagen
Vitamin C esensial untuk sintesis kolagen, protein yang memberikan struktur dan elastisitas pada kulit. Kolagen membantu menjaga kulit tetap kencang, halus, dan bebas kerutan. Konsumsi jamblang, sebagai sumber vitamin C, dapat mendukung produksi kolagen dan menjaga kesehatan kulit.
- Vitamin C sebagai Antioksidan
Vitamin C bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat memicu stres oksidatif, yang berkontribusi pada berbagai penyakit kronis. Dengan menetralkan radikal bebas, vitamin C membantu mencegah kerusakan sel dan mengurangi risiko penyakit.
- Vitamin C dan Penyerapan Zat Besi
Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi non-heme, jenis zat besi yang ditemukan dalam sumber nabati. Zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen ke seluruh tubuh. Konsumsi jamblang bersama dengan sumber zat besi nabati dapat meningkatkan penyerapan zat besi dan mencegah anemia.
- Dampak Vitamin C pada Kesehatan Kardiovaskular
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Asupan vitamin C yang cukup dari sumber seperti jamblang dapat mendukung kesehatan kardiovaskular.
- Vitamin C dan Pencegahan Penyakit Kronis
Sebagai antioksidan, vitamin C berperan dalam mencegah kerusakan sel yang dapat memicu penyakit kronis seperti kanker dan penyakit Alzheimer. Konsumsi makanan yang kaya vitamin C, termasuk jamblang, dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis.
Kandungan vitamin C pada buah jamblang memberikan kontribusi signifikan terhadap potensi manfaat kesehatan yang ditawarkan buah tersebut. Vitamin C mendukung sistem imun, sintesis kolagen, dan berfungsi sebagai antioksidan. Asupan vitamin C yang memadai dari jamblang, sebagai bagian dari diet seimbang, dapat membantu menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit.
Tips Pemanfaatan Optimal Buah Tropis Ungu
Memaksimalkan potensi kesehatan dari buah tropis berwarna ungu ini memerlukan pemahaman tentang cara konsumsi yang tepat dan pertimbangan terhadap kondisi individu. Berikut adalah beberapa panduan untuk mengoptimalkan manfaatnya:
Tip 1: Konsumsi dalam Jumlah Moderat:
Meskipun memiliki potensi manfaat kesehatan, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan. Batasi konsumsi hingga satu porsi sedang per hari, terutama jika baru pertama kali mencoba buah ini.
Tip 2: Kombinasikan dengan Pola Makan Seimbang:
Jangan menjadikan buah ini sebagai satu-satunya sumber nutrisi. Integrasikan ke dalam pola makan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang komprehensif.
Tip 3: Perhatikan Kondisi Kesehatan Individu:
Individu dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau masalah pencernaan, perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi buah ini secara teratur. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada interaksi negatif dengan obat-obatan atau kondisi yang ada.
Tip 4: Pilih Buah yang Matang dan Segar:
Pastikan buah yang dikonsumsi dalam kondisi matang dan segar. Buah yang belum matang mungkin memiliki rasa yang kurang enak dan kandungan nutrisi yang belum optimal. Hindari buah yang terlihat memar atau rusak.
Dengan mengikuti panduan ini, individu dapat memaksimalkan potensi manfaat kesehatan dari buah tropis berwarna ungu ini dan menjadikannya bagian dari gaya hidup sehat.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Evaluasi terhadap efek biologis jamblang telah dilakukan melalui berbagai penelitian in vitro, in vivo, dan klinis. Studi-studi ini mengarah pada pemahaman yang lebih baik mengenai mekanisme aksi serta potensi terapeutiknya. Sebagai contoh, penelitian in vitro telah mengidentifikasi senyawa-senyawa aktif dalam jamblang yang menunjukkan aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi. Studi in vivo, menggunakan model hewan, memberikan indikasi mengenai efek hipoglikemik dan hipolipidemik. Namun, penting untuk dicatat bahwa hasil penelitian pada hewan tidak selalu dapat diekstrapolasi secara langsung ke manusia.
Studi klinis pada manusia, meskipun jumlahnya masih terbatas, memberikan beberapa bukti pendukung mengenai potensi manfaat jamblang dalam pengelolaan diabetes tipe 2. Beberapa studi melaporkan penurunan kadar gula darah puasa dan HbA1c setelah konsumsi ekstrak jamblang secara teratur. Namun, ukuran sampel yang kecil dan desain studi yang bervariasi membatasi generalisasi hasil. Diperlukan studi klinis yang lebih besar, terkontrol, dan terstandarisasi untuk mengkonfirmasi efek-efek ini dan menentukan dosis optimal.
Terdapat pula perdebatan mengenai mekanisme pasti di balik efek hipoglikemik jamblang. Beberapa peneliti berpendapat bahwa senyawa aktif dalam jamblang meningkatkan sensitivitas insulin, sementara yang lain mengusulkan mekanisme yang melibatkan penghambatan enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengklarifikasi mekanisme ini dan menentukan kontribusi relatif dari berbagai senyawa aktif dalam jamblang.
Masyarakat diimbau untuk menanggapi bukti ilmiah mengenai jamblang secara kritis. Meskipun penelitian awal menunjukkan potensi manfaat kesehatan, penting untuk diingat bahwa jamblang bukanlah pengganti pengobatan medis konvensional. Konsultasi dengan profesional kesehatan tetap dianjurkan sebelum mengintegrasikan jamblang ke dalam rejimen pengobatan, terutama bagi individu dengan kondisi medis yang mendasari atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan.