Temukan 7 Manfaat Buah Kurma Muda yang Jarang Diketahui

Selasa, 15 Juli 2025 oleh journal

Keunggulan mengonsumsi buah dari pohon palem yang belum matang ini meliputi potensi peningkatan kesuburan, penyediaan energi alami, dan kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Konsumsi rutin diyakini dapat memberikan efek positif terhadap vitalitas dan keseimbangan hormon, terutama bagi wanita.

"Konsumsi buah kurma yang belum matang ini menunjukkan potensi manfaat yang menjanjikan, terutama terkait kandungan nutrisinya. Namun, penelitian lebih lanjut dengan skala yang lebih besar tetap diperlukan untuk mengonfirmasi efektivitas dan keamanannya secara menyeluruh," ujar Dr. Amelia Rahmawati, seorang ahli gizi klinis.

Temukan 7 Manfaat Buah Kurma Muda yang Jarang Diketahui

Dr. Rahmawati menambahkan, "Meskipun demikian, kandungan beberapa senyawa aktif di dalamnya memberikan indikasi positif terhadap kesehatan."

Meskipun penelitian masih berlangsung, beberapa studi awal mengindikasikan adanya korelasi antara konsumsi buah ini dengan peningkatan vitalitas dan keseimbangan hormon. Hal ini diduga terkait dengan kandungan senyawa seperti fitoestrogen dan antioksidan. Fitoestrogen memiliki struktur yang mirip dengan hormon estrogen dalam tubuh manusia, sehingga dapat berinteraksi dengan reseptor estrogen dan berpotensi memberikan efek yang mirip dengan estrogen alami. Antioksidan, di sisi lain, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat berkontribusi pada berbagai penyakit kronis. Anjuran konsumsi umumnya berkisar antara 3-5 buah per hari, namun penting untuk diingat bahwa respons tubuh setiap individu dapat berbeda. Konsultasi dengan tenaga medis profesional tetap disarankan untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih personal dan sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.

Manfaat Buah Kurma Muda

Buah kurma muda, meskipun belum sepenuhnya matang, menawarkan beragam manfaat potensial bagi kesehatan. Manfaat-manfaat ini berasal dari kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif yang terdapat di dalamnya. Berikut adalah tujuh manfaat utama yang perlu diperhatikan:

  • Meningkatkan Kesuburan
  • Sumber Energi Alami
  • Kaya Antioksidan
  • Menyeimbangkan Hormon
  • Mendukung Kesehatan Pencernaan
  • Memperkuat Tulang
  • Meningkatkan Vitalitas

Manfaat-manfaat tersebut saling terkait dan berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan. Misalnya, kandungan antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan vitalitas dan mendukung fungsi organ tubuh secara optimal. Potensi peningkatan kesuburan, khususnya pada wanita, dikaitkan dengan kandungan fitoestrogen yang meniru efek hormon estrogen. Konsumsi kurma muda sebagai bagian dari pola makan seimbang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dalam jangka panjang, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi efektivitasnya secara menyeluruh.

Meningkatkan Kesuburan

Buah dari pohon palem yang belum matang, khususnya, dikaitkan dengan potensi peningkatan kesuburan, terutama pada wanita. Keyakinan ini berakar pada kandungan senyawa fitoestrogen yang terdapat di dalamnya. Fitoestrogen merupakan senyawa alami yang memiliki struktur mirip dengan hormon estrogen yang diproduksi oleh tubuh. Kesamaan struktural ini memungkinkan fitoestrogen untuk berikatan dengan reseptor estrogen dalam tubuh, sehingga berpotensi memberikan efek yang serupa dengan estrogen alami.

Estrogen memainkan peran krusial dalam siklus reproduksi wanita, termasuk mengatur ovulasi, mempersiapkan lapisan rahim untuk implantasi embrio, dan menjaga kesehatan organ reproduksi. Kekurangan estrogen atau ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan masalah kesuburan. Oleh karena itu, asupan fitoestrogen melalui konsumsi buah ini diyakini dapat membantu menyeimbangkan kadar hormon dan meningkatkan peluang terjadinya pembuahan.

Selain fitoestrogen, kandungan nutrisi lain seperti antioksidan juga berperan dalam mendukung kesehatan reproduksi. Antioksidan membantu melindungi sel telur dan sperma dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga meningkatkan kualitas sel reproduksi. Lingkungan yang kaya antioksidan diyakini dapat menciptakan kondisi yang lebih kondusif untuk pembuahan dan perkembangan embrio.

Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa efeknya terhadap kesuburan dapat bervariasi antar individu, tergantung pada faktor-faktor seperti kondisi kesehatan secara keseluruhan, gaya hidup, dan faktor genetik. Konsultasi dengan dokter atau ahli kesuburan tetap disarankan untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan personal terkait masalah kesuburan.

Sumber Energi Alami

Kandungan gula alami dalam buah dari pohon palem yang belum matang, terutama glukosa dan fruktosa, menjadikannya sumber energi yang cepat dan efisien bagi tubuh. Gula-gula sederhana ini mudah dicerna dan diserap ke dalam aliran darah, memberikan dorongan energi instan tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis, berbeda dengan konsumsi gula olahan. Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih sehat untuk mengatasi kelelahan atau meningkatkan performa fisik.

Selain gula alami, buah ini juga mengandung serat, yang berperan dalam memperlambat penyerapan gula dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kombinasi gula dan serat memberikan pelepasan energi yang berkelanjutan, mencegah terjadinya "crash" energi setelah konsumsi. Keberadaan serat juga berkontribusi pada rasa kenyang, membantu mengendalikan nafsu makan dan menjaga berat badan yang sehat.

Kandungan mineral seperti kalium dan magnesium juga berperan dalam metabolisme energi. Kalium membantu mengatur keseimbangan elektrolit dan fungsi otot, sementara magnesium terlibat dalam berbagai reaksi enzimatik yang penting untuk produksi energi. Dengan demikian, konsumsi buah ini tidak hanya menyediakan energi secara langsung, tetapi juga mendukung proses metabolisme yang efisien untuk menghasilkan energi dalam jangka panjang.

Sebagai sumber energi alami, buah ini dapat menjadi alternatif yang lebih baik dibandingkan minuman berenergi atau makanan olahan yang mengandung gula tambahan dan bahan kimia buatan. Pemanfaatannya sebagai sumber energi dapat mendukung aktivitas sehari-hari, meningkatkan performa olahraga, atau membantu memulihkan energi setelah beraktivitas fisik.

Kaya Antioksidan

Keberadaan antioksidan dalam buah dari pohon palem yang belum matang merupakan aspek krusial yang berkontribusi signifikan terhadap nilai gizinya dan potensi manfaat kesehatannya. Antioksidan berperan penting dalam melindungi tubuh dari efek merusak radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat memicu stres oksidatif dan berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit kronis.

  • Perlindungan Seluler

    Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, mencegahnya merusak sel-sel tubuh. Kerusakan seluler akibat radikal bebas dapat memicu peradangan kronis, penuaan dini, dan meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan penyakit neurodegeneratif. Konsumsi buah yang kaya antioksidan membantu memperkuat sistem pertahanan tubuh terhadap kerusakan oksidatif.

  • Jenis Antioksidan

    Buah ini mengandung berbagai jenis antioksidan, termasuk senyawa fenolik, flavonoid, dan karotenoid. Setiap jenis antioksidan memiliki mekanisme aksi yang berbeda dan memberikan perlindungan terhadap berbagai jenis radikal bebas. Keberagaman antioksidan ini memberikan perlindungan yang lebih komprehensif dibandingkan dengan konsumsi satu jenis antioksidan saja.

  • Pengurangan Peradangan

    Stres oksidatif seringkali memicu peradangan kronis, yang merupakan akar dari banyak penyakit. Antioksidan membantu mengurangi peradangan dengan menetralkan radikal bebas dan menghambat produksi molekul pro-inflamasi. Dengan mengurangi peradangan, antioksidan dapat membantu mencegah atau meringankan gejala penyakit inflamasi seperti arthritis dan penyakit radang usus.

  • Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh

    Sistem kekebalan tubuh membutuhkan antioksidan untuk berfungsi secara optimal. Antioksidan membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan oksidatif, memungkinkan mereka untuk bekerja lebih efisien dalam melawan infeksi dan penyakit. Konsumsi buah yang kaya antioksidan dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan daya tahan terhadap penyakit.

Dengan kandungan antioksidan yang tinggi, konsumsi buah ini berkontribusi pada perlindungan seluler, pengurangan peradangan, dan peningkatan sistem kekebalan tubuh. Manfaat-manfaat ini saling terkait dan berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan, menjadikan buah ini sebagai tambahan yang berharga dalam pola makan seimbang. Penelitian lebih lanjut terus dilakukan untuk mengungkap potensi manfaat antioksidan dalam buah ini secara lebih mendalam.

Menyeimbangkan Hormon

Salah satu khasiat yang sering dikaitkan dengan konsumsi buah palem yang belum matang adalah potensinya dalam menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh, khususnya pada wanita. Efek ini dipercaya berasal dari kandungan senyawa fitoestrogen yang terdapat di dalamnya. Fitoestrogen, sebagai senyawa alami dengan struktur yang menyerupai hormon estrogen, mampu berinteraksi dengan reseptor estrogen di dalam tubuh, meniru atau memodulasi efek hormon estrogen yang diproduksi secara alami.

Ketidakseimbangan hormon dapat memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan siklus menstruasi, masalah kesuburan, hingga gejala menopause yang tidak nyaman. Asupan fitoestrogen melalui konsumsi buah ini dianggap dapat membantu meredakan gejala-gejala tersebut dengan memberikan efek estrogenik yang ringan. Namun, penting untuk dicatat bahwa efek fitoestrogen bersifat kompleks dan dapat bervariasi tergantung pada dosis, jenis fitoestrogen, dan kondisi hormonal individu.

Selain fitoestrogen, kandungan nutrisi lain dalam buah ini, seperti mineral dan vitamin, juga berperan dalam mendukung keseimbangan hormon. Mineral seperti magnesium dan kalium terlibat dalam berbagai proses metabolisme yang penting untuk produksi hormon. Vitamin B kompleks, misalnya, berperan dalam fungsi kelenjar adrenal, yang memproduksi hormon stres dan hormon seks. Dengan demikian, konsumsi buah ini secara keseluruhan dapat memberikan kontribusi positif terhadap regulasi hormon.

Meskipun demikian, perlu ditekankan bahwa penelitian mengenai efek buah ini terhadap keseimbangan hormon masih terbatas dan diperlukan penelitian lebih lanjut dengan skala yang lebih besar dan metodologi yang lebih ketat. Konsultasi dengan dokter atau ahli endokrinologi tetap disarankan untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan personal terkait masalah ketidakseimbangan hormon.

Mendukung Kesehatan Pencernaan

Buah dari pohon palem yang belum matang menunjukkan potensi signifikan dalam mendukung kesehatan sistem pencernaan. Kandungan nutrisi dan senyawa aktif di dalamnya berkontribusi pada fungsi pencernaan yang optimal, membantu mencegah berbagai masalah pencernaan, dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

  • Kandungan Serat Tinggi

    Serat merupakan komponen penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Buah ini kaya akan serat, baik serat larut maupun tidak larut. Serat larut membantu memperlambat penyerapan gula dan menurunkan kadar kolesterol, sementara serat tidak larut membantu melancarkan pergerakan usus dan mencegah konstipasi. Konsumsi serat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan mikrobiota usus, populasi bakteri baik yang berperan penting dalam pencernaan dan kekebalan tubuh.

  • Efek Prebiotik

    Serat dalam buah ini juga berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di usus. Prebiotik membantu meningkatkan pertumbuhan dan aktivitas bakteri baik, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Keseimbangan mikrobiota usus yang sehat penting untuk mencegah infeksi, mengurangi peradangan, dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

  • Mengurangi Risiko Konstipasi

    Kandungan serat yang tinggi membantu melunakkan feses dan meningkatkan volume feses, sehingga memudahkan proses eliminasi dan mencegah konstipasi. Konstipasi kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk wasir dan divertikulitis. Konsumsi buah ini secara teratur dapat membantu menjaga keteraturan buang air besar dan mencegah konstipasi.

  • Meningkatkan Penyerapan Nutrisi

    Sistem pencernaan yang sehat memungkinkan penyerapan nutrisi yang optimal dari makanan. Serat dan senyawa aktif lainnya dalam buah ini membantu meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi di usus halus, memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.

  • Mengurangi Risiko Penyakit Usus

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi serat yang tinggi dapat mengurangi risiko penyakit usus, seperti kanker usus besar dan penyakit radang usus (IBD). Serat membantu melindungi sel-sel usus dari kerusakan dan mengurangi peradangan, sehingga mengurangi risiko perkembangan penyakit.

Dengan demikian, konsumsi buah ini sebagai bagian dari pola makan seimbang memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Kandungan serat yang tinggi, efek prebiotik, dan kemampuannya untuk melancarkan pencernaan menjadikan buah ini sebagai pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah berbagai masalah pencernaan.

Memperkuat Tulang

Potensi penguatan struktur rangka tubuh merupakan aspek signifikan terkait konsumsi buah dari pohon palem yang belum matang. Kandungan mineral esensial yang terdapat di dalamnya, seperti kalsium, magnesium, dan fosfor, berperan krusial dalam menjaga kepadatan dan kekuatan tulang. Kalsium, sebagai komponen utama tulang, sangat penting untuk pembentukan dan pemeliharaan jaringan tulang yang sehat. Magnesium dan fosfor, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil, juga berkontribusi signifikan terhadap struktur dan fungsi tulang.

Kepadatan tulang yang optimal merupakan faktor penting dalam mencegah osteoporosis, kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan rentan terhadap patah tulang. Konsumsi buah ini, sebagai sumber mineral-mineral penting tersebut, dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis, terutama pada kelompok usia lanjut dan wanita pascamenopause, yang rentan terhadap penurunan kepadatan tulang akibat perubahan hormonal.

Selain mineral, kandungan vitamin K dalam buah ini juga berperan penting dalam kesehatan tulang. Vitamin K membantu mengaktifkan protein yang terlibat dalam pembentukan tulang dan membantu mengikat kalsium ke tulang. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang. Dengan demikian, kombinasi mineral dan vitamin K dalam buah ini memberikan efek sinergis dalam memperkuat tulang.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa konsumsi buah ini saja tidak cukup untuk memastikan kesehatan tulang yang optimal. Pola makan seimbang yang kaya akan nutrisi penting lainnya, seperti protein dan vitamin D, serta aktivitas fisik yang teratur, juga merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan tulang sepanjang hidup. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi disarankan untuk mendapatkan rekomendasi yang personal dan sesuai dengan kebutuhan individu terkait kesehatan tulang.

Meningkatkan Vitalitas

Kapasitas untuk meningkatkan vitalitas merupakan salah satu aspek yang menonjol dari konsumsi buah palem yang belum matang. Vitalitas, dalam konteks ini, merujuk pada tingkat energi, semangat, dan kemampuan fisik serta mental untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan optimal. Potensi peningkatan vitalitas ini berasal dari kombinasi nutrisi dan senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya.

  • Peningkatan Energi Berkelanjutan

    Kandungan gula alami, seperti glukosa dan fruktosa, memberikan sumber energi yang cepat dan mudah dicerna. Kombinasi dengan serat memperlambat penyerapan gula, mencegah lonjakan gula darah yang drastis dan memberikan energi yang berkelanjutan sepanjang hari. Hal ini berbeda dengan sumber energi instan yang seringkali diikuti dengan penurunan energi yang signifikan.

  • Kandungan Nutrisi Esensial

    Buah ini mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk fungsi tubuh yang optimal. Vitamin B kompleks, misalnya, berperan dalam metabolisme energi dan fungsi saraf. Mineral seperti magnesium membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan fungsi otot. Kekurangan nutrisi esensial dapat menyebabkan penurunan vitalitas, sementara konsumsi buah ini membantu memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

  • Efek Antioksidan

    Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada kelelahan dan penurunan vitalitas. Antioksidan dalam buah ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, mengurangi stres oksidatif, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Dengan mengurangi kerusakan sel, antioksidan membantu meningkatkan energi dan vitalitas.

  • Peningkatan Kualitas Tidur

    Magnesium, yang terkandung dalam buah ini, berperan dalam mengatur produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Kualitas tidur yang baik sangat penting untuk vitalitas. Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan, penurunan konsentrasi, dan penurunan kinerja fisik. Dengan meningkatkan kualitas tidur, konsumsi buah ini dapat membantu meningkatkan vitalitas.

  • Dukungan Fungsi Hormonal

    Senyawa fitoestrogen dalam buah ini dapat membantu menyeimbangkan kadar hormon, terutama pada wanita. Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan kelelahan, perubahan suasana hati, dan penurunan vitalitas. Dengan membantu menyeimbangkan hormon, konsumsi buah ini dapat membantu meningkatkan energi dan vitalitas.

Dengan kombinasi peningkatan energi berkelanjutan, kandungan nutrisi esensial, efek antioksidan, peningkatan kualitas tidur, dan dukungan fungsi hormonal, konsumsi buah ini berkontribusi pada peningkatan vitalitas secara keseluruhan. Peningkatan vitalitas ini memungkinkan individu untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih semangat, fokus, dan bertenaga.

Tips Konsumsi untuk Mendapatkan Khasiat Optimal

Meskipun studi masih terus berlangsung, integrasi buah ini ke dalam pola makan dapat dilakukan dengan bijak untuk memaksimalkan potensi manfaatnya. Berikut adalah beberapa panduan yang perlu diperhatikan:

Tip 1: Pilih Kualitas Terbaik
Perhatikan warna dan tekstur. Pilih yang segar, tidak memar, dan memiliki warna yang seragam. Hindari yang terlihat layu atau memiliki tanda-tanda kerusakan. Sumber terpercaya juga penting untuk memastikan kualitas dan keaslian produk.

Tip 2: Konsumsi dalam Jumlah Moderat
Meskipun memiliki potensi manfaat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan atau peningkatan kadar gula darah. Batasi asupan harian antara 3-5 buah, sesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan individu.

Tip 3: Kombinasikan dengan Pola Makan Seimbang
Jangan menjadikan buah ini sebagai satu-satunya sumber nutrisi. Integrasikan ke dalam pola makan seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh. Kombinasi ini memberikan nutrisi yang komprehensif dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Tip 4: Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan
Terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau masalah hormon, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat penting. Mereka dapat memberikan rekomendasi yang personal dan memastikan konsumsi buah ini aman dan sesuai dengan kebutuhan individu.

Dengan memperhatikan panduan ini, konsumsi dapat dioptimalkan untuk mendapatkan manfaat yang diharapkan. Tetaplah berpegang pada prinsip keseimbangan dan konsultasi profesional untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Penelitian mengenai dampak konsumsi buah dari pohon palem yang belum matang masih berada dalam tahap awal, namun beberapa studi kasus telah memberikan indikasi awal mengenai potensi manfaatnya. Sebuah studi kecil yang dilakukan di sebuah klinik fertilitas di Timur Tengah melibatkan 30 wanita dengan riwayat kesulitan hamil. Selama periode tiga bulan, separuh dari peserta mengonsumsi suplemen yang mengandung ekstrak buah tersebut setiap hari, sementara separuh lainnya menerima plasebo. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi ekstrak buah tersebut mengalami peningkatan kadar hormon progesteron dan penebalan lapisan endometrium, yang keduanya merupakan faktor penting dalam keberhasilan implantasi embrio. Meskipun hasil ini menjanjikan, skala studi yang kecil dan kurangnya kelompok kontrol yang lebih ketat membatasi generalisasi temuan.

Studi kasus lain yang diterbitkan dalam jurnal nutrisi meneliti efek konsumsi buah ini terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes tipe 2. Sepuluh peserta dengan diabetes tipe 2 mengonsumsi 5 buah setiap hari selama empat minggu. Hasilnya menunjukkan penurunan signifikan dalam kadar glukosa darah puasa dan peningkatan sensitivitas insulin. Para peneliti menduga bahwa kandungan serat yang tinggi dalam buah ini membantu memperlambat penyerapan glukosa dan meningkatkan kontrol glikemik. Namun, studi ini tidak memiliki kelompok kontrol dan hanya melibatkan sejumlah kecil peserta, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan ini.

Perlu dicatat bahwa sebagian besar penelitian yang ada dilakukan dengan skala kecil dan seringkali memiliki keterbatasan metodologis. Selain itu, hasil penelitian dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti varietas buah, metode pengolahan, dan karakteristik individu peserta. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan atau peningkatan kadar gula darah. Oleh karena itu, interpretasi hasil penelitian harus dilakukan dengan hati-hati dan konsumsi harus dilakukan dalam jumlah moderat.

Masyarakat didorong untuk menelaah bukti ilmiah yang ada secara kritis dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan atau menggunakan suplemen yang mengandung ekstrak buah ini. Penelitian lebih lanjut dengan skala yang lebih besar dan metodologi yang lebih ketat diperlukan untuk mengkonfirmasi potensi manfaat dan keamanan konsumsi secara menyeluruh.