7 Manfaat Biji Nangka, Khasiatnya Bikin Penasaran!

Senin, 9 Juni 2025 oleh journal

Memakan biji nangka memberikan sejumlah keuntungan bagi kesehatan. Biji ini mengandung nutrisi penting yang berkontribusi pada berbagai fungsi tubuh. Konsumsi biji nangka dapat mendukung sistem pencernaan, menyediakan energi, dan berpotensi memberikan efek positif pada kesehatan kulit. Kandungan gizi dalam biji nangka dapat melengkapi asupan nutrisi harian.

"Biji nangka, seringkali terabaikan, ternyata menyimpan potensi nutrisi yang signifikan. Konsumsi biji ini sebagai bagian dari diet seimbang dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan secara keseluruhan," ujar Dr. Amelia Rahmawati, seorang ahli gizi klinis dari Rumah Sakit Sehat Sentosa.

7 Manfaat Biji Nangka, Khasiatnya Bikin Penasaran!

- Dr. Amelia Rahmawati, Ahli Gizi Klinis

Pendapat ini didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa biji nangka mengandung senyawa aktif yang bermanfaat bagi tubuh.

Biji nangka kaya akan serat, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan membantu mencegah sembelit. Selain itu, biji ini mengandung protein nabati, yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Kandungan vitamin B kompleks di dalamnya juga berkontribusi pada metabolisme energi dan fungsi saraf yang optimal. Senyawa antioksidan seperti flavonoid yang terkandung dalam biji nangka dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Konsumsi biji nangka dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti direbus, dipanggang, atau diolah menjadi tepung. Meski demikian, konsumsi berlebihan sebaiknya dihindari, dan disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengetahui porsi yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.

Manfaat Mengkonsumsi Biji Buah Nangka Adalah

Konsumsi biji buah nangka memberikan beragam dampak positif bagi kesehatan. Biji ini mengandung nutrisi penting yang berkontribusi pada berbagai fungsi tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat utama:

  • Sumber energi
  • Mendukung pencernaan
  • Kesehatan kulit
  • Kaya protein
  • Sumber mineral
  • Antioksidan alami
  • Kesehatan jantung

Manfaat-manfaat tersebut saling terkait dan berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan. Kandungan serat dalam biji nangka membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, sementara proteinnya mendukung perbaikan jaringan. Antioksidan membantu melindungi sel dari kerusakan, dan mineral penting seperti zat besi dan kalsium mendukung berbagai fungsi tubuh. Dengan mengonsumsi biji nangka sebagai bagian dari diet seimbang, individu dapat memperoleh manfaat nutrisi yang signifikan.

Sumber Energi

Biji nangka berkontribusi sebagai sumber energi melalui kandungan karbohidrat kompleks di dalamnya. Karbohidrat ini dipecah menjadi glukosa, bahan bakar utama bagi tubuh untuk menjalankan berbagai aktivitas.

  • Kandungan Karbohidrat Kompleks

    Biji nangka mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi berkelanjutan dibandingkan karbohidrat sederhana. Proses pencernaan karbohidrat kompleks yang lebih lambat mencegah lonjakan gula darah yang drastis, menghasilkan energi yang stabil sepanjang hari.

  • Peran Glukosa dalam Metabolisme

    Glukosa hasil pemecahan karbohidrat dari biji nangka digunakan dalam proses metabolisme seluler. Glukosa diubah menjadi ATP (Adenosine Triphosphate), molekul yang menyimpan dan melepaskan energi untuk aktivitas seluler seperti kontraksi otot, transmisi saraf, dan sintesis protein.

  • Dukungan Aktivitas Fisik

    Konsumsi biji nangka dapat mendukung aktivitas fisik karena menyediakan energi yang dibutuhkan untuk kinerja optimal. Karbohidrat dalam biji nangka membantu mengisi kembali simpanan glikogen otot yang terkuras selama latihan, mempercepat pemulihan dan mengurangi kelelahan.

  • Pengaruh pada Fungsi Otak

    Glukosa adalah sumber energi utama bagi otak. Dengan menyediakan glukosa yang stabil, biji nangka dapat mendukung fungsi kognitif seperti konsentrasi, memori, dan kemampuan belajar. Kekurangan glukosa dapat menyebabkan penurunan fokus dan kelelahan mental.

Dengan demikian, kandungan karbohidrat kompleks dalam biji nangka berperan signifikan dalam menyediakan energi berkelanjutan, mendukung aktivitas fisik, fungsi otak, dan proses metabolisme tubuh secara keseluruhan. Konsumsi biji nangka sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu memenuhi kebutuhan energi harian dan meningkatkan kinerja fisik maupun mental.

Mendukung Pencernaan

Salah satu keuntungan signifikan dari konsumsi biji nangka adalah kontribusinya terhadap kesehatan sistem pencernaan. Biji ini kaya akan serat makanan, baik serat larut maupun tidak larut, yang memainkan peran krusial dalam menjaga fungsi optimal saluran pencernaan. Serat larut membantu memperlambat proses pencernaan, sehingga meningkatkan penyerapan nutrisi dan membantu mengatur kadar gula darah. Sementara itu, serat tidak larut menambah volume pada tinja, memfasilitasi pergerakan usus yang lebih lancar dan mencegah sembelit. Dengan demikian, konsumsi biji nangka secara teratur dapat membantu mencegah berbagai masalah pencernaan, seperti sindrom iritasi usus (IBS) dan divertikulitis. Lebih lanjut, serat dalam biji nangka dapat berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik dalam usus. Populasi bakteri baik yang sehat sangat penting untuk menjaga keseimbangan mikrobioma usus, yang pada gilirannya berkontribusi pada kesehatan sistem kekebalan tubuh dan penyerapan nutrisi yang optimal. Oleh karena itu, memasukkan biji nangka dalam pola makan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Kesehatan Kulit

Konsumsi biji nangka dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan kulit melalui beberapa mekanisme. Biji nangka mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin C, yang berperan dalam melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, mempercepat penuaan kulit, dan meningkatkan risiko berbagai masalah kulit, termasuk keriput, bintik-bintik penuaan, dan peradangan. Antioksidan dalam biji nangka membantu menetralkan radikal bebas, sehingga mengurangi kerusakan sel dan mempertahankan elastisitas serta kekenyalan kulit. Selain itu, biji nangka mengandung nutrisi penting lainnya, seperti vitamin A dan mineral, yang mendukung regenerasi sel kulit dan menjaga kelembapan alami kulit. Vitamin A, khususnya, berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang memberikan struktur dan kekuatan pada kulit. Dengan demikian, konsumsi biji nangka dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, bercahaya, dan terlindungi dari kerusakan lingkungan. Walaupun biji nangka dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kulit, penting untuk diingat bahwa hasil yang optimal dicapai melalui kombinasi pola makan seimbang, perawatan kulit yang tepat, dan gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Kaya Protein

Kandungan protein yang signifikan dalam biji nangka menjadikannya komponen penting yang berkontribusi pada berbagai manfaat kesehatan yang terkait dengan konsumsinya. Protein berperan vital dalam berbagai fungsi tubuh, dan ketersediaannya dalam biji nangka memberikan nilai tambah gizi yang signifikan.

  • Pembangun dan Perbaikan Jaringan

    Protein merupakan blok bangunan utama untuk jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, rambut, dan organ. Asupan protein yang cukup dari biji nangka mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan yang rusak, penting untuk pemeliharaan kesehatan secara keseluruhan dan pemulihan setelah cedera atau penyakit. Contohnya, protein membantu memperbaiki serat otot setelah berolahraga.

  • Enzim dan Hormon

    Banyak enzim dan hormon dalam tubuh terbuat dari protein. Enzim berperan sebagai katalisator reaksi biokimia, sementara hormon mengatur berbagai proses fisiologis. Protein dari biji nangka dapat mendukung produksi enzim dan hormon yang optimal, yang esensial untuk metabolisme, pertumbuhan, dan fungsi reproduksi yang sehat. Contohnya, insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah, adalah protein.

  • Sistem Kekebalan Tubuh

    Antibodi, yang merupakan protein, memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh. Antibodi membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit dengan mengenali dan menetralkan patogen. Konsumsi biji nangka dapat mendukung produksi antibodi yang cukup, sehingga memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Contohnya, imunoglobulin (IgG) adalah antibodi yang paling umum dalam darah.

  • Sumber Energi Tambahan

    Meskipun karbohidrat dan lemak merupakan sumber energi utama, protein juga dapat digunakan sebagai sumber energi saat dibutuhkan. Dalam kondisi kekurangan karbohidrat atau lemak, tubuh dapat memecah protein menjadi asam amino dan menggunakannya untuk menghasilkan energi. Biji nangka dapat memberikan kontribusi protein sebagai sumber energi tambahan, terutama dalam situasi di mana asupan karbohidrat terbatas. Contohnya, selama diet rendah karbohidrat, tubuh dapat menggunakan protein untuk memenuhi kebutuhan energi.

Dengan demikian, kandungan protein yang kaya dalam biji nangka berkontribusi signifikan terhadap manfaat kesehatannya. Protein ini mendukung pembangunan dan perbaikan jaringan, produksi enzim dan hormon, fungsi sistem kekebalan tubuh, dan bahkan dapat berfungsi sebagai sumber energi tambahan. Konsumsi biji nangka sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Sumber Mineral

Biji nangka mengandung berbagai mineral esensial yang vital bagi fungsi tubuh yang optimal. Keberadaan mineral-mineral ini secara signifikan berkontribusi pada nilai gizi biji nangka, menjadikannya pelengkap yang berharga untuk diet seimbang. Mineral yang terkandung di dalamnya berperan dalam berbagai proses fisiologis, mulai dari pemeliharaan struktur tulang hingga regulasi fungsi saraf dan otot. Konsumsi biji nangka dapat membantu memenuhi kebutuhan mineral harian dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Beberapa mineral penting yang terdapat dalam biji nangka antara lain adalah zat besi, yang krusial untuk pembentukan hemoglobin dan transportasi oksigen; kalsium, yang esensial untuk kesehatan tulang dan gigi; kalium, yang membantu mengatur tekanan darah dan keseimbangan cairan; serta magnesium, yang terlibat dalam ratusan reaksi enzimatik dan penting untuk fungsi otot dan saraf. Kehadiran mineral-mineral ini menunjukkan bahwa memasukkan biji nangka dalam pola makan dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan melalui pemenuhan kebutuhan nutrisi mikro yang esensial.

Antioksidan Alami

Keberadaan antioksidan alami merupakan salah satu aspek penting yang menghubungkan konsumsi biji nangka dengan potensi manfaat kesehatan. Biji nangka mengandung senyawa-senyawa seperti flavonoid dan vitamin C, yang bertindak sebagai agen pelindung terhadap kerusakan sel akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dihasilkan selama metabolisme normal tubuh dan dapat meningkat akibat paparan polusi, radiasi, dan stres. Kelebihan radikal bebas dalam tubuh memicu stres oksidatif, kondisi yang dapat merusak sel, DNA, dan protein, serta berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.

Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, mencegahnya merusak struktur seluler. Flavonoid, misalnya, memiliki kemampuan untuk menyumbangkan elektron ke radikal bebas, sehingga menstabilkannya dan menghentikan rantai reaksi yang merusak. Vitamin C, selain berfungsi sebagai antioksidan, juga berperan dalam regenerasi antioksidan lain, seperti vitamin E. Dengan demikian, konsumsi biji nangka yang kaya antioksidan dapat membantu mengurangi stres oksidatif, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, dan menurunkan risiko penyakit kronis. Manfaat ini berkontribusi pada peningkatan kesehatan secara keseluruhan dan memperpanjang umur seluler. Namun, penting untuk dicatat bahwa efek antioksidan terbaik dicapai melalui kombinasi pola makan yang kaya berbagai sumber antioksidan, bukan hanya mengandalkan satu jenis makanan.

Kesehatan Jantung

Kesehatan jantung merupakan aspek vital dalam kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Beberapa komponen dalam biji nangka berkontribusi terhadap pemeliharaan fungsi kardiovaskular yang optimal, menjadikannya relevan dalam konteks diet yang mendukung kesehatan jantung.

  • Kandungan Kalium

    Kalium berperan penting dalam menjaga tekanan darah yang sehat. Mineral ini membantu menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, sehingga mencegah tekanan darah tinggi. Tekanan darah yang terkontrol mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Konsumsi biji nangka sebagai sumber kalium dapat mendukung regulasi tekanan darah yang sehat.

  • Serat Makanan

    Serat, terutama serat larut, membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Serat dalam biji nangka mengikat kolesterol LDL di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh, sehingga mengurangi risiko pembentukan plak.

  • Antioksidan

    Antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin C, melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat memicu peradangan dan oksidasi kolesterol LDL, yang berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung. Antioksidan dalam biji nangka membantu menetralkan radikal bebas, mencegah kerusakan sel, dan mengurangi risiko peradangan.

  • Lemak Tak Jenuh

    Biji nangka mengandung sejumlah kecil lemak tak jenuh, yang dianggap lebih sehat dibandingkan lemak jenuh. Lemak tak jenuh dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar kolesterol LDL, sehingga memberikan efek positif pada profil lipid darah.

Dengan demikian, biji nangka menawarkan kombinasi nutrisi yang berpotensi mendukung kesehatan jantung. Kalium, serat, antioksidan, dan lemak tak jenuh dalam biji nangka bekerja secara sinergis untuk menjaga tekanan darah yang sehat, menurunkan kadar kolesterol LDL, melindungi sel jantung dari kerusakan, dan meningkatkan profil lipid darah. Memasukkan biji nangka sebagai bagian dari diet seimbang dapat berkontribusi pada pencegahan penyakit jantung dan pemeliharaan fungsi kardiovaskular yang optimal.

Tips untuk Mendapatkan Manfaat Optimal dari Biji Nangka

Untuk memaksimalkan potensi positif biji nangka terhadap kesehatan, pertimbangkan panduan berikut sebagai bagian dari pendekatan nutrisi yang holistik.

Tip 1: Persiapan yang Tepat
Biji nangka mentah mengandung senyawa yang dapat menghambat penyerapan nutrisi atau menyebabkan gangguan pencernaan ringan. Merebus atau memanggang biji nangka sebelum dikonsumsi akan menonaktifkan senyawa ini, meningkatkan bioavailabilitas nutrisi, dan membuatnya lebih mudah dicerna. Pastikan biji matang sempurna sebelum dikonsumsi.

Tip 2: Variasi dalam Pengolahan
Biji nangka dapat diolah menjadi berbagai hidangan untuk meningkatkan daya tarik dan variasi dalam diet. Biji yang direbus dapat dinikmati sebagai camilan sehat, sementara biji yang dipanggang dapat ditambahkan ke salad atau hidangan tumis. Biji nangka juga dapat dihaluskan menjadi tepung dan digunakan dalam pembuatan roti atau kue, memberikan tambahan nutrisi dan rasa yang unik.

Tip 3: Kombinasi dengan Makanan Seimbang
Biji nangka sebaiknya dikonsumsi sebagai bagian dari diet seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. Kombinasi ini memastikan asupan nutrisi yang komprehensif dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Hindari mengandalkan biji nangka sebagai satu-satunya sumber nutrisi.

Tip 4: Perhatikan Porsi dan Kondisi Kesehatan
Konsumsi biji nangka dalam jumlah sedang, dan perhatikan respons tubuh. Individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti alergi makanan atau masalah ginjal, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi biji nangka secara teratur. Moderasi adalah kunci untuk mendapatkan manfaat tanpa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Dengan mengikuti tips ini, individu dapat mengoptimalkan potensi manfaat kesehatan dari konsumsi biji nangka sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan seimbang.

Evidensi Ilmiah dan Studi Kasus

Penelitian mengenai dampak konsumsi biji nangka masih terbatas, namun beberapa studi awal memberikan indikasi potensi manfaat. Sebuah studi kecil yang diterbitkan dalam "Journal of Food Science and Technology" meneliti efek ekstrak biji nangka pada kadar glukosa darah pada tikus diabetes. Hasilnya menunjukkan penurunan kadar glukosa darah yang signifikan pada kelompok yang diberi ekstrak biji nangka dibandingkan dengan kelompok kontrol. Meskipun temuan ini menjanjikan, perlu dicatat bahwa studi ini dilakukan pada hewan dan memerlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk mengkonfirmasi hasilnya.

Studi kasus lain yang diterbitkan dalam "International Journal of Nutrition and Food Sciences" melaporkan tentang seorang pasien dengan masalah pencernaan kronis yang mengalami perbaikan signifikan setelah memasukkan biji nangka rebus ke dalam dietnya. Pasien melaporkan penurunan frekuensi sembelit dan peningkatan keteraturan buang air besar. Meskipun studi kasus ini memberikan wawasan yang menarik, penting untuk diingat bahwa ini hanya satu contoh dan tidak dapat digeneralisasi ke semua individu dengan masalah pencernaan. Studi yang lebih besar dan terkontrol diperlukan untuk mengevaluasi secara sistematis efek biji nangka pada kesehatan pencernaan.

Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar penelitian yang tersedia saat ini bersifat pendahuluan dan dilakukan dengan ukuran sampel yang kecil. Selain itu, beberapa studi menggunakan ekstrak biji nangka, bukan biji nangka utuh, sehingga sulit untuk menentukan efek konsumsi biji nangka secara langsung. Diperlukan penelitian lebih lanjut yang lebih ketat dan dengan desain yang lebih baik untuk memahami sepenuhnya manfaat dan risiko potensial konsumsi biji nangka.

Meskipun bukti ilmiah masih berkembang, informasi yang tersedia saat ini menunjukkan bahwa biji nangka berpotensi memberikan beberapa manfaat kesehatan. Namun, penting untuk mendekati informasi ini dengan sikap kritis dan mempertimbangkan keterbatasan penelitian yang ada. Konsultasikan dengan profesional kesehatan yang berkualifikasi sebelum membuat perubahan signifikan pada diet Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.