Temukan 7 Manfaat Kelengkeng Bagi Pria yang Wajib Kamu Intip!

Senin, 14 Juli 2025 oleh journal

Konsumsi buah kelengkeng diyakini memberikan sejumlah dampak positif untuk kesehatan kaum adam. Kandungan nutrisi dalam buah ini, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan, berperan dalam menjaga vitalitas, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta berpotensi mendukung kesehatan reproduksi. Beberapa penelitian juga mengindikasikan adanya efek positif terhadap energi dan stamina.

Kelengkeng, jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, dapat menjadi tambahan nutrisi yang baik untuk pria. Kandungan vitamin dan mineralnya mendukung fungsi tubuh secara umum, namun klaim spesifik terkait peningkatan vitalitas memerlukan penelitian lebih lanjut, ujar Dr. Arya Pratama, seorang ahli gizi klinis.

Dr. Arya menambahkan, "Penting untuk diingat bahwa pola makan seimbang dan gaya hidup sehat tetap menjadi fondasi utama kesehatan."

Buah kelengkeng mengandung beberapa senyawa aktif yang menarik. Salah satunya adalah polisakarida, yang menunjukkan aktivitas imunomodulator dan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, kelengkeng mengandung vitamin C, antioksidan kuat yang melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Konsumsi kelengkeng sebagai bagian dari diet seimbang dapat memberikan manfaat tersebut, namun tidak boleh dijadikan satu-satunya sumber nutrisi. Disarankan untuk mengonsumsi kelengkeng dalam porsi sedang, sekitar satu genggam per hari, dan mengkombinasikannya dengan berbagai jenis buah dan sayuran lainnya untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang optimal. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi secara pasti efek spesifiknya pada kesehatan pria.

Manfaat Buah Kelengkeng Bagi Pria

Konsumsi buah kelengkeng menawarkan potensi keuntungan signifikan bagi kesehatan pria. Nutrisi esensial dalam kelengkeng mendukung berbagai fungsi tubuh, berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.

• Meningkatkan energi
• Mendukung imun tubuh
• Sumber antioksidan
• Memelihara vitalitas
• Kesehatan reproduksi
• Kualitas tidur
• Kesehatan kulit

Manfaat ini saling terkait dan berkontribusi pada kesehatan holistik pria. Peningkatan energi, misalnya, berasal dari kandungan karbohidrat dan zat besi dalam kelengkeng, membantu mengurangi kelelahan. Antioksidan, seperti vitamin C, melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit kronis. Dampak positif pada kualitas tidur secara tidak langsung mendukung vitalitas dan kesehatan reproduksi, menciptakan siklus kesehatan yang saling memperkuat. Walaupun demikian, buah ini bukanlah pengganti pola makan dan gaya hidup sehat.

Meningkatkan Energi

Potensi peningkatan energi merupakan salah satu aspek yang sering dikaitkan dengan konsumsi kelengkeng pada pria. Buah ini mengandung nutrisi yang dapat berkontribusi pada produksi energi dan mengurangi rasa lelah. Berikut adalah beberapa faktor yang mendasarinya:

• Kandungan Karbohidrat Sederhana
  

  Kelengkeng mengandung karbohidrat sederhana seperti glukosa dan fruktosa, yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Proses ini menyediakan sumber energi cepat yang dapat membantu mengatasi kelelahan sesaat. Konsumsi kelengkeng sebelum berolahraga atau beraktivitas fisik dapat memberikan dorongan energi singkat.

• Sumber Zat Besi
  

  Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan kelelahan kronis dan kurangnya energi. Kelengkeng mengandung zat besi, meskipun dalam jumlah yang tidak terlalu signifikan, dan dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian.

• Vitamin B Kompleks (Trace)
  

  Meskipun tidak dalam jumlah besar, kelengkeng mengandung sedikit vitamin B kompleks, yang berperan dalam metabolisme energi. Vitamin B membantu mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan oleh tubuh. Kekurangan vitamin B dapat mengganggu proses metabolisme energi dan menyebabkan kelelahan.

• Potensi Peningkatan Sirkulasi Darah
  

  Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam kelengkeng dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah. Sirkulasi darah yang baik memastikan bahwa oksigen dan nutrisi dapat mencapai sel-sel tubuh dengan efisien, sehingga meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini.

Meskipun kelengkeng dapat memberikan dorongan energi, penting untuk diingat bahwa buah ini bukan pengganti pola makan seimbang dan gaya hidup sehat. Konsumsi kelengkeng harus diimbangi dengan asupan nutrisi lainnya dan aktivitas fisik yang teratur untuk menjaga tingkat energi yang optimal. Efek peningkatan energi dari kelengkeng dapat bervariasi tergantung pada individu dan kondisi kesehatan masing-masing.

Mendukung Imun Tubuh

Dukungan terhadap sistem imun tubuh merupakan aspek krusial dalam menjaga kesehatan pria. Konsumsi buah kelengkeng diyakini berkontribusi dalam memperkuat sistem pertahanan alami tubuh, sehingga membantu melawan infeksi dan penyakit.

• Kandungan Vitamin C
  

  Vitamin C adalah antioksidan kuat yang berperan penting dalam fungsi imun. Nutrisi ini membantu melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas, serta merangsang produksi dan aktivitas sel-sel imun seperti limfosit dan fagosit. Asupan vitamin C yang cukup membantu memperpendek durasi dan mengurangi tingkat keparahan infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu.

• Aktivitas Antioksidan Lainnya
  

  Selain vitamin C, kelengkeng mengandung antioksidan lain seperti polifenol. Senyawa-senyawa ini bekerja sinergis untuk menetralkan radikal bebas, mengurangi stres oksidatif, dan melindungi sel-sel imun dari kerusakan. Stres oksidatif yang berkepanjangan dapat melemahkan sistem imun dan meningkatkan risiko infeksi.

• Potensi Efek Imunomodulator
  

  Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak kelengkeng memiliki efek imunomodulator, yang berarti dapat membantu mengatur dan menyeimbangkan respons imun tubuh. Efek ini dapat membantu mencegah reaksi imun yang berlebihan, seperti pada kondisi autoimun, dan meningkatkan efektivitas respons imun terhadap infeksi.

• Kandungan Mineral Esensial
  

  Kelengkeng mengandung mineral seperti zinc dan tembaga, meskipun dalam jumlah kecil. Mineral-mineral ini berperan penting dalam fungsi imun. Zinc, misalnya, diperlukan untuk perkembangan dan fungsi sel-sel imun, serta membantu menjaga integritas kulit dan membran mukosa, yang merupakan garis pertahanan pertama terhadap infeksi.

Dengan kandungan vitamin C, antioksidan, dan mineral esensial, kelengkeng berpotensi mendukung fungsi imun tubuh pada pria. Konsumsi kelengkeng sebagai bagian dari pola makan seimbang dapat membantu memperkuat sistem pertahanan alami tubuh dan mengurangi risiko infeksi. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa kelengkeng bukanlah pengganti vaksinasi atau pengobatan medis yang diperlukan.

Sumber antioksidan

Buah kelengkeng, sebagai sumber antioksidan, berkontribusi signifikan terhadap kesehatan pria melalui berbagai mekanisme perlindungan seluler. Antioksidan adalah molekul yang mampu menetralisir radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu stres oksidatif. Stres oksidatif telah dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan gangguan neurodegeneratif. Kandungan antioksidan dalam kelengkeng, seperti vitamin C dan polifenol, berperan penting dalam meminimalkan dampak negatif radikal bebas. Vitamin C, selain berfungsi sebagai antioksidan, juga berperan dalam sintesis kolagen, protein penting untuk menjaga kesehatan kulit, tulang, dan jaringan ikat. Polifenol, sebaliknya, memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan kronis dalam tubuh. Dengan mengurangi stres oksidatif dan peradangan, konsumsi kelengkeng dapat membantu menjaga kesehatan seluler, memperlambat proses penuaan, dan mengurangi risiko penyakit kronis pada pria. Aktivitas antioksidan ini menjadi salah satu alasan mengapa konsumsi kelengkeng, sebagai bagian dari diet seimbang, dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan pria secara keseluruhan.

Memelihara vitalitas

Konsumsi kelengkeng diyakini berkontribusi dalam memelihara vitalitas pria melalui beberapa mekanisme yang saling terkait. Vitalitas, dalam konteks ini, merujuk pada kondisi fisik dan mental yang optimal, ditandai dengan tingkat energi yang tinggi, fungsi kognitif yang baik, kemampuan reproduksi yang sehat, serta perasaan kesejahteraan secara keseluruhan. Beberapa komponen nutrisi dalam kelengkeng dihubungkan dengan aspek-aspek vitalitas tersebut.

Kandungan karbohidrat sederhana, seperti glukosa dan fruktosa, memberikan sumber energi cepat yang dapat membantu mengatasi kelelahan dan meningkatkan stamina. Zat besi, meskipun dalam jumlah moderat, berperan dalam pembentukan hemoglobin, yang esensial untuk transportasi oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke otot dan otak. Oksigenasi yang optimal mendukung fungsi fisik dan mental yang prima. Antioksidan, seperti vitamin C dan polifenol, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memicu stres oksidatif dan mempercepat proses penuaan. Reduksi stres oksidatif berkontribusi pada pemeliharaan fungsi seluler yang optimal, termasuk sel-sel reproduksi.

Selain itu, beberapa penelitian awal mengindikasikan bahwa senyawa tertentu dalam kelengkeng berpotensi meningkatkan sirkulasi darah. Peningkatan sirkulasi darah memastikan bahwa nutrisi dan oksigen dapat mencapai organ-organ vital dengan efisien, termasuk organ reproduksi, yang esensial untuk fungsi seksual yang sehat. Walaupun demikian, penting untuk ditekankan bahwa efek kelengkeng terhadap vitalitas perlu dikonfirmasi melalui penelitian lebih lanjut dengan metodologi yang ketat. Konsumsi kelengkeng sebaiknya diimbangi dengan pola makan seimbang, olahraga teratur, istirahat yang cukup, dan pengelolaan stres yang efektif untuk mencapai dan mempertahankan vitalitas yang optimal.

Kesehatan Reproduksi

Beberapa komponen nutrisi dalam buah kelengkeng memiliki potensi untuk berkontribusi pada kesehatan sistem reproduksi pria, meskipun penelitian komprehensif yang secara spesifik meneliti efek ini masih terbatas. Beberapa mekanisme yang mungkin mendasari hubungan ini meliputi:

• Perlindungan Seluler Melalui Antioksidan: Stres oksidatif, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan kemampuan tubuh untuk menetralkannya, dapat merusak sel-sel sperma dan mengganggu kualitas sperma. Antioksidan yang terkandung dalam kelengkeng, seperti vitamin C dan polifenol, membantu melindungi sel-sel sperma dari kerusakan oksidatif, berpotensi meningkatkan motilitas, morfologi, dan konsentrasi sperma.
• Dukungan Sirkulasi Darah: Sirkulasi darah yang optimal penting untuk fungsi organ reproduksi yang sehat. Beberapa penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam kelengkeng dapat membantu meningkatkan aliran darah, memastikan bahwa organ reproduksi menerima nutrisi dan oksigen yang cukup. Aliran darah yang baik dapat mendukung produksi hormon reproduksi dan fungsi ereksi.
• Kandungan Mineral: Kelengkeng mengandung mineral seperti zinc, meskipun dalam jumlah kecil. Zinc berperan penting dalam produksi testosteron dan pembentukan sperma. Kekurangan zinc dapat menyebabkan penurunan kadar testosteron dan gangguan fungsi reproduksi.
• Pengaruh Terhadap Hormon: Belum ada bukti konklusif yang menunjukkan bahwa kelengkeng secara langsung memengaruhi kadar hormon reproduksi. Namun, konsumsi makanan yang kaya nutrisi, termasuk buah-buahan seperti kelengkeng, dapat mendukung kesehatan endokrin secara keseluruhan, yang secara tidak langsung dapat memengaruhi keseimbangan hormon.

Penting untuk dicatat bahwa klaim tentang manfaat buah kelengkeng untuk kesehatan reproduksi pria sebagian besar didasarkan pada penelitian awal dan bukti anekdotal. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan ukuran sampel yang lebih besar dan desain penelitian yang lebih ketat untuk mengkonfirmasi efek ini dan memahami mekanisme yang mendasarinya secara lebih mendalam. Konsumsi kelengkeng sebagai bagian dari pola makan seimbang dan gaya hidup sehat merupakan pendekatan yang lebih bijaksana daripada mengandalkan kelengkeng sebagai satu-satunya solusi untuk masalah kesehatan reproduksi. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi disarankan untuk mendapatkan saran yang dipersonalisasi dan berbasis bukti.

Kualitas tidur

Kualitas tidur yang optimal merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental pria. Meskipun belum ada bukti ilmiah kuat yang secara langsung menghubungkan konsumsi kelengkeng dengan peningkatan kualitas tidur, beberapa komponen nutrisi dalam buah ini berpotensi memberikan kontribusi tidak langsung.

• Efek Relaksasi Potensial
  

  Beberapa penelitian tradisional mengaitkan kelengkeng dengan efek menenangkan. Meskipun mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami, kemungkinan adanya senyawa tertentu dalam kelengkeng yang dapat memengaruhi sistem saraf dan memicu perasaan relaksasi. Keadaan relaksasi dapat mempermudah proses tidur dan meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.

• Regulasi Melatonin Tidak Langsung
  

  Melatonin adalah hormon yang berperan penting dalam mengatur siklus tidur-bangun. Meskipun kelengkeng bukan sumber melatonin langsung, kandungan nutrisi yang mendukung kesehatan umum, seperti vitamin dan mineral, dapat berkontribusi pada produksi dan regulasi melatonin yang optimal. Sistem hormonal yang berfungsi baik penting untuk siklus tidur yang teratur.

• Pengaruh pada Kadar Gula Darah
  

  Kadar gula darah yang stabil penting untuk menjaga kualitas tidur. Fluktuasi kadar gula darah, terutama di malam hari, dapat mengganggu tidur dan menyebabkan terbangun di tengah malam. Kelengkeng mengandung karbohidrat sederhana, namun jika dikonsumsi dalam jumlah sedang sebagai bagian dari makanan seimbang, dapat membantu menjaga kadar gula darah yang stabil dan mencegah gangguan tidur terkait.

• Efek Plasebo dan Ritual
  

  Konsumsi kelengkeng sebelum tidur, sebagai bagian dari ritual malam yang menenangkan, dapat memberikan efek plasebo yang positif. Ritual yang konsisten dan menenangkan dapat membantu mempersiapkan tubuh dan pikiran untuk tidur, meningkatkan perasaan rileks dan mengurangi kecemasan.

Meskipun potensi manfaat tidak langsung kelengkeng terhadap kualitas tidur pada pria menarik untuk dipertimbangkan, penting untuk diingat bahwa faktor-faktor lain, seperti kebersihan tidur yang baik, pengelolaan stres, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan, memainkan peran yang lebih signifikan. Konsultasi dengan dokter atau spesialis tidur disarankan jika mengalami masalah tidur yang persisten.

Kesehatan Kulit

Kesehatan kulit merupakan indikator penting dari kesejahteraan secara keseluruhan, dan beberapa komponen nutrisi yang ditemukan dalam kelengkeng berpotensi memberikan kontribusi positif terhadap pemeliharaan dan peningkatan kondisi kulit pada pria. Nutrisi ini berperan dalam melindungi, meregenerasi, dan menjaga hidrasi kulit, sehingga berkontribusi pada penampilan yang sehat dan awet muda.

• Perlindungan Antioksidan Terhadap Kerusakan Akibat Radikal Bebas
  

  Radikal bebas, yang dihasilkan oleh paparan sinar matahari, polusi, dan faktor lingkungan lainnya, dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini, kerutan, dan masalah kulit lainnya. Vitamin C dan polifenol, yang merupakan antioksidan kuat dalam kelengkeng, membantu menetralisir radikal bebas dan melindungi sel-sel kulit dari kerusakan. Perlindungan ini membantu menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit.

• Stimulasi Produksi Kolagen
  

  Kolagen adalah protein struktural penting yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Produksi kolagen alami cenderung menurun seiring bertambahnya usia, menyebabkan kulit menjadi kendur dan berkerut. Vitamin C berperan penting dalam sintesis kolagen, membantu merangsang produksi kolagen dan menjaga kekencangan kulit.

• Hidrasi dan Kelembapan Kulit
  

  Kekurangan cairan dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kusam, dan rentan terhadap iritasi. Kelengkeng mengandung air dan elektrolit, yang membantu menjaga hidrasi kulit dari dalam. Kulit yang terhidrasi dengan baik tampak lebih segar, halus, dan bercahaya.

• Pengurangan Peradangan Kulit
  

  Peradangan kronis dapat memicu berbagai masalah kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Senyawa anti-inflamasi dalam kelengkeng, seperti polifenol, dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gejala masalah kulit tersebut.

• Dukungan Terhadap Penyembuhan Luka
  

  Vitamin C berperan penting dalam proses penyembuhan luka. Nutrisi ini membantu merangsang produksi kolagen, yang penting untuk pembentukan jaringan baru dan perbaikan kulit yang rusak.

Dengan demikian, konsumsi kelengkeng sebagai bagian dari pola makan seimbang dapat berkontribusi pada kesehatan kulit pria melalui berbagai mekanisme, termasuk perlindungan antioksidan, stimulasi produksi kolagen, hidrasi, dan pengurangan peradangan. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa faktor-faktor lain, seperti kebersihan kulit yang baik, perlindungan dari sinar matahari, dan gaya hidup sehat, juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kulit.

Tips Memaksimalkan Potensi Buah Kelengkeng untuk Kesehatan Pria

Pemanfaatan buah kelengkeng sebagai bagian dari diet sehat dapat memberikan sejumlah keuntungan. Berikut adalah beberapa saran untuk mengoptimalkan potensi manfaatnya:

Tip 1: Konsumsi dalam Jumlah Moderat
Meskipun memiliki sejumlah nutrisi bermanfaat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Batasi asupan harian sekitar satu genggam (sekitar 10-15 buah) sebagai bagian dari porsi buah harian.

Tip 2: Kombinasikan dengan Sumber Protein dan Serat
Kombinasikan konsumsi kelengkeng dengan sumber protein dan serat, seperti kacang-kacangan atau yogurt, untuk membantu menstabilkan kadar gula darah dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat mencegah lonjakan energi yang diikuti dengan penurunan drastis, serta membantu mengontrol berat badan.

Tip 3: Pilih Buah yang Segar dan Matang
Pilihlah buah kelengkeng yang segar dan matang. Buah yang matang biasanya memiliki aroma yang harum dan kulit yang tidak rusak. Hindari buah yang terlihat memar, berjamur, atau memiliki tanda-tanda kerusakan lainnya.

Tip 4: Perhatikan Reaksi Tubuh
Perhatikan bagaimana tubuh bereaksi setelah mengonsumsi kelengkeng. Beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi atau masalah pencernaan. Jika timbul gejala yang tidak menyenangkan, hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Tip 5: Jadikan Bagian dari Pola Makan Seimbang
Konsumsi kelengkeng sebaiknya menjadi bagian dari pola makan seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh. Jangan menjadikan kelengkeng sebagai satu-satunya sumber nutrisi, melainkan sebagai pelengkap untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Dengan mengikuti tips ini, potensi manfaat nutrisi dari konsumsi kelengkeng dapat dioptimalkan untuk mendukung kesehatan dan vitalitas pria, sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang holistik.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Analisis mendalam terhadap efek konsumsi buah kelengkeng pada kesehatan pria masih memerlukan penelitian ekstensif dengan metodologi yang ketat. Meskipun terdapat klaim anekdotal dan penelitian pendahuluan yang menjanjikan, bukti ilmiah yang konklusif masih terbatas. Beberapa studi in vitro (dalam tabung reaksi) dan in vivo (pada hewan) telah menunjukkan potensi aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi dari ekstrak kelengkeng, yang secara tidak langsung dapat memberikan dampak positif pada kesehatan pria. Namun, temuan ini belum sepenuhnya diterjemahkan ke dalam uji klinis pada manusia.

Diskusi mengenai metodologi dan temuan studi kunci yang relevan menyoroti kebutuhan akan penelitian yang lebih terfokus. Sebagai contoh, studi yang menyelidiki efek ekstrak kelengkeng pada parameter sperma (motilitas, morfologi, dan konsentrasi) pada pria infertil dapat memberikan wawasan yang berharga. Desain studi yang ideal harus mencakup kelompok kontrol, ukuran sampel yang memadai, dan pengukuran objektif yang valid. Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor confounding, seperti pola makan, gaya hidup, dan kondisi medis yang mendasari, yang dapat mempengaruhi hasil studi.

Eksplorasi perdebatan atau sudut pandang yang kontras dalam literatur ilmiah mengungkapkan ketidakpastian mengenai dosis optimal, formulasi kelengkeng yang paling efektif (buah segar, ekstrak, suplemen), dan potensi interaksi dengan obat-obatan atau kondisi medis tertentu. Beberapa ahli gizi berpendapat bahwa manfaat kesehatan kelengkeng terutama berasal dari kandungan vitamin C dan antioksidannya, yang juga dapat diperoleh dari sumber buah dan sayuran lainnya. Sudut pandang ini menekankan pentingnya pola makan yang beragam dan seimbang daripada mengandalkan satu jenis makanan tertentu.

Keterlibatan kritis dengan bukti yang ada mendorong pembaca untuk mengevaluasi klaim kesehatan terkait buah kelengkeng dengan hati-hati. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat spesifik pada pria, menentukan dosis yang aman dan efektif, serta mengidentifikasi populasi yang paling mungkin mendapatkan keuntungan. Sementara itu, konsumsi kelengkeng dalam jumlah moderat sebagai bagian dari diet sehat dapat dianggap aman bagi sebagian besar pria, namun konsultasi dengan profesional kesehatan disarankan untuk mendapatkan saran yang dipersonalisasi.