7 Manfaat Buah Nanas Madu yang Bikin Kamu Penasaran!
Kamis, 5 Juni 2025 oleh journal
Keunggulan mengonsumsi varietas nanas tertentu, yang dikenal karena rasa manisnya yang menyerupai madu, mencakup potensi peningkatan kesehatan tubuh. Kandungan nutrisi dalam buah ini, seperti vitamin, mineral, dan enzim, dapat memberikan efek positif bagi sistem pencernaan, kekebalan tubuh, serta membantu menjaga kesehatan kulit. Selain itu, senyawa antioksidan di dalamnya berperan dalam menangkal radikal bebas.
"Konsumsi nanas dengan rasa manis seperti madu, dalam jumlah yang wajar, dapat menjadi bagian dari pola makan sehat dan seimbang. Kandungan nutrisinya menawarkan potensi manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan," ujar Dr. Amelia Rahmawati, seorang ahli gizi klinis.
- Dr. Amelia Rahmawati
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam varietas nanas manis ini berkontribusi terhadap efek positif tersebut.
Bromelain, enzim proteolitik yang terkandung di dalamnya, dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu melancarkan pencernaan. Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, kandungan mangan mendukung kesehatan tulang dan metabolisme energi. Dianjurkan untuk mengonsumsi buah ini sebagai bagian dari diet bervariasi, dengan porsi yang disesuaikan dengan kebutuhan individu dan kondisi kesehatan masing-masing. Konsultasi dengan profesional kesehatan tetap disarankan untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih personal.
Manfaat Buah Nanas Madu
Buah nanas madu, varietas nanas yang dikenal karena rasa manisnya, menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan. Manfaat ini berasal dari kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif yang terdapat di dalamnya. Berikut adalah tujuh manfaat utama buah nanas madu:
- Meningkatkan Pencernaan
- Memperkuat Imunitas
- Anti-inflamasi Alami
- Kesehatan Kulit
- Kaya Antioksidan
- Sumber Energi
- Mendukung Hidrasi
Berbagai manfaat buah nanas madu saling terkait dan berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan. Misalnya, enzim bromelain tidak hanya membantu pencernaan protein, tetapi juga berperan dalam mengurangi peradangan, yang pada gilirannya dapat meringankan gejala arthritis. Kandungan vitamin C yang tinggi mendukung sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Konsumsi teratur, sebagai bagian dari diet seimbang, dapat memberikan efek positif yang berkelanjutan.
Meningkatkan Pencernaan
Salah satu keunggulan utama konsumsi varietas nanas manis terletak pada kemampuannya dalam meningkatkan fungsi pencernaan. Efek ini terutama disebabkan oleh keberadaan enzim bromelain, sebuah enzim proteolitik yang secara khusus memecah protein menjadi komponen yang lebih sederhana, seperti asam amino dan peptida kecil. Proses pemecahan ini memudahkan tubuh dalam menyerap nutrisi dari makanan, sehingga mengurangi beban kerja sistem pencernaan.
Bromelain tidak hanya membantu dalam pencernaan protein, tetapi juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan peradangan pada saluran pencernaan. Kondisi peradangan pada usus seringkali menjadi penyebab gangguan pencernaan seperti kembung, gas, dan iritasi. Dengan mengurangi peradangan, bromelain berkontribusi pada lingkungan pencernaan yang lebih sehat dan efisien.
Selain bromelain, kandungan serat dalam buah ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Serat, baik serat larut maupun tidak larut, membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Keseimbangan bakteri baik dalam usus penting untuk penyerapan nutrisi yang optimal dan perlindungan terhadap infeksi.
Dengan demikian, konsumsi buah ini secara teratur, dalam porsi yang wajar, dapat memberikan dukungan signifikan bagi sistem pencernaan. Kombinasi enzim bromelain dan serat bekerja sinergis untuk memastikan pencernaan protein yang efisien, mengurangi peradangan, dan menjaga kesehatan usus secara keseluruhan.
Memperkuat Imunitas
Kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit sangat krusial bagi kesehatan. Konsumsi varietas nanas tertentu, yang dikenal karena rasa manisnya, dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Efek ini berasal dari kombinasi unik nutrisi dan senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya, yang bekerja secara sinergis untuk meningkatkan fungsi imun.
- Kandungan Vitamin C Tinggi
Vitamin C merupakan antioksidan kuat yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi. Asupan vitamin C yang cukup merangsang produksi sel darah putih, terutama limfosit dan fagosit, yang berperan penting dalam melawan patogen. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penurunan fungsi imun dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.
- Peran Enzim Bromelain
Selain manfaatnya dalam pencernaan, bromelain juga memiliki sifat imunomodulator, yang berarti dapat membantu mengatur respons imun tubuh. Bromelain dapat meningkatkan produksi sitokin, protein yang berperan dalam komunikasi antar sel-sel imun dan koordinasi respons imun. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bromelain dapat membantu mengurangi gejala infeksi saluran pernapasan atas dan mempercepat pemulihan.
- Sumber Antioksidan Lainnya
Selain vitamin C, buah ini mengandung berbagai antioksidan lain, seperti flavonoid dan asam fenolik. Antioksidan ini bekerja sinergis untuk melindungi sel-sel imun dari kerusakan oksidatif dan meningkatkan efisiensi sistem kekebalan tubuh. Asupan antioksidan yang cukup dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis yang terkait dengan peradangan kronis dan penurunan fungsi imun.
- Kandungan Nutrisi Pendukung
Selain vitamin C, bromelain, dan antioksidan lainnya, buah ini juga mengandung nutrisi lain yang penting untuk fungsi imun, seperti vitamin A, vitamin B6, dan mineral seperti tembaga dan mangan. Vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan selaput lendir yang melapisi saluran pernapasan dan pencernaan, yang merupakan garis pertahanan pertama terhadap infeksi. Vitamin B6 berperan dalam produksi antibodi. Tembaga dan mangan berperan sebagai kofaktor untuk enzim antioksidan yang melindungi sel-sel imun.
Dengan demikian, konsumsi varietas nanas manis, sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang, dapat memberikan dukungan signifikan bagi sistem kekebalan tubuh. Kombinasi vitamin C, bromelain, antioksidan lainnya, dan nutrisi pendukung bekerja secara sinergis untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
Anti-inflamasi Alami
Salah satu aspek penting dari keunggulan varietas nanas manis terletak pada sifat anti-inflamasinya yang alami. Kemampuan ini terutama bersumber dari enzim bromelain, sebuah senyawa proteolitik yang telah terbukti memiliki efek signifikan dalam meredakan peradangan di berbagai bagian tubuh. Peradangan kronis merupakan faktor pemicu utama dalam berbagai penyakit, termasuk arthritis, penyakit jantung, dan bahkan beberapa jenis kanker. Oleh karena itu, asupan senyawa anti-inflamasi alami menjadi sangat penting dalam upaya pencegahan dan pengelolaan kondisi-kondisi tersebut.
Bromelain bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin dan sitokin pro-inflamasi, yaitu senyawa-senyawa yang memicu dan memperburuk respons peradangan. Selain itu, enzim ini juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri yang terkait dengan peradangan, menjadikannya pilihan yang menjanjikan sebagai terapi komplementer untuk kondisi seperti osteoarthritis dan cedera olahraga. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa bromelain dapat meningkatkan efektivitas obat anti-inflamasi konvensional, memungkinkan pengurangan dosis dan meminimalkan efek samping.
Efek anti-inflamasi bromelain tidak terbatas pada kondisi muskuloskeletal. Senyawa ini juga dapat memberikan manfaat bagi individu dengan gangguan pencernaan yang disebabkan oleh peradangan, seperti penyakit radang usus (IBD). Dengan mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, bromelain dapat membantu meredakan gejala seperti sakit perut, diare, dan kembung. Lebih lanjut, penelitian awal menunjukkan bahwa bromelain mungkin memiliki potensi dalam mengurangi peradangan yang terkait dengan penyakit autoimun, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini.
Dengan demikian, konsumsi buah ini dapat menjadi bagian dari strategi holistik untuk mengelola peradangan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Sifat anti-inflamasi alaminya menawarkan alternatif yang menjanjikan atau pelengkap terapi konvensional, terutama bagi individu yang mencari pendekatan yang lebih alami dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah peradangan.
Kesehatan Kulit
Kesehatan kulit merupakan cerminan dari kondisi internal tubuh, dan nutrisi memegang peranan krusial dalam menjaganya. Konsumsi buah-buahan tertentu, termasuk varietas nanas yang bercita rasa manis, dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan dan penampilan kulit. Kandungan vitamin, mineral, dan enzim di dalamnya mendukung berbagai proses yang esensial untuk kulit yang sehat.
- Kolagen dan Elastisitas
Vitamin C, yang terkandung dalam buah ini, merupakan nutrisi penting untuk sintesis kolagen. Kolagen adalah protein struktural utama yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Asupan vitamin C yang cukup membantu menjaga kekencangan kulit, mengurangi tampilan kerutan, dan memperlambat proses penuaan. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penurunan produksi kolagen, yang mengakibatkan kulit menjadi kendur dan lebih rentan terhadap kerusakan.
- Perlindungan Antioksidan
Radikal bebas, yang berasal dari polusi, paparan sinar matahari, dan stres, dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini. Buah ini mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan beta-karoten, yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas, mencegah kerusakan sel, dan menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
- Eksfoliasi Alami
Enzim bromelain memiliki sifat eksfoliasi ringan, yang dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan meningkatkan regenerasi sel. Eksfoliasi secara teratur membantu membersihkan pori-pori, mengurangi tampilan noda dan bekas jerawat, serta membuat kulit tampak lebih halus dan cerah. Sifat anti-inflamasi bromelain juga dapat membantu meredakan peradangan pada kulit yang disebabkan oleh jerawat atau kondisi kulit lainnya.
- Hidrasi dan Kelembapan
Kandungan air yang tinggi dalam buah ini membantu menjaga hidrasi kulit dari dalam. Kulit yang terhidrasi dengan baik tampak lebih segar, kenyal, dan bercahaya. Selain itu, kandungan nutrisi di dalamnya juga membantu memperkuat lapisan pelindung kulit, yang mencegah hilangnya kelembapan dan melindungi kulit dari faktor lingkungan yang merugikan.
- Mengurangi Peradangan Kulit
Sifat anti-inflamasi bromelain tidak hanya bermanfaat bagi pencernaan, tetapi juga bagi kesehatan kulit. Bromelain dapat membantu meredakan peradangan pada kulit yang disebabkan oleh jerawat, eksim, atau kondisi kulit lainnya. Dengan mengurangi peradangan, bromelain dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka, mengurangi kemerahan, dan meredakan rasa gatal.
Dengan demikian, konsumsi buah yang bercita rasa manis ini dapat menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit dari dalam. Kandungan vitamin, mineral, enzim, dan antioksidan di dalamnya bekerja secara sinergis untuk menjaga kesehatan, kekencangan, dan penampilan kulit yang optimal. Namun, penting untuk diingat bahwa diet seimbang dan gaya hidup sehat secara keseluruhan merupakan faktor utama dalam menjaga kesehatan kulit.
Kaya Antioksidan
Keberadaan senyawa antioksidan dalam varietas nanas tertentu, yang dikenal dengan rasa manisnya, menjadi faktor penting yang berkontribusi pada nilai kesehatan buah ini. Antioksidan berperan vital dalam melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat memicu stres oksidatif dan berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit kronis.
- Vitamin C: Pelindung Utama Sel
Vitamin C, sebagai antioksidan utama, menetralkan radikal bebas di dalam dan di luar sel. Konsumsi buah ini membantu memenuhi kebutuhan vitamin C harian, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif. Kekurangan vitamin C dapat meningkatkan risiko infeksi dan memperlambat proses penyembuhan luka.
- Bromelain: Sifat Anti-inflamasi dan Antioksidan
Enzim bromelain tidak hanya membantu pencernaan, tetapi juga memiliki sifat antioksidan. Bromelain dapat mengurangi peradangan yang disebabkan oleh radikal bebas dan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan. Kombinasi sifat anti-inflamasi dan antioksidan menjadikan bromelain senyawa yang sangat berharga dalam menjaga kesehatan tubuh.
- Flavonoid dan Asam Fenolik: Kontributor Tambahan
Selain vitamin C dan bromelain, buah ini mengandung flavonoid dan asam fenolik, yang juga berperan sebagai antioksidan. Senyawa-senyawa ini bekerja sinergis untuk melindungi tubuh dari berbagai jenis radikal bebas dan membantu mencegah kerusakan sel. Keberagaman antioksidan memastikan perlindungan yang lebih komprehensif.
- Beta-karoten: Prekursor Vitamin A
Beta-karoten, pigmen yang memberikan warna pada buah ini, merupakan prekursor vitamin A, yang juga memiliki sifat antioksidan. Vitamin A penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Beta-karoten membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat sinar matahari dan polusi.
- Mangan: Kofaktor Enzim Antioksidan
Mineral mangan berperan sebagai kofaktor untuk enzim antioksidan, seperti superoksida dismutase (SOD). Enzim ini membantu menetralkan radikal bebas yang dihasilkan selama metabolisme seluler. Asupan mangan yang cukup penting untuk fungsi enzim antioksidan yang optimal.
- Perlindungan Terhadap Penyakit Kronis
Kombinasi antioksidan dalam buah ini berkontribusi pada perlindungan terhadap penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Antioksidan membantu mencegah kerusakan sel yang dapat memicu perkembangan penyakit-penyakit tersebut. Konsumsi teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis.
Dengan kandungan antioksidan yang kaya, varietas nanas manis menawarkan perlindungan signifikan terhadap kerusakan sel dan penyakit kronis. Kombinasi vitamin C, bromelain, flavonoid, asam fenolik, beta-karoten, dan mangan bekerja sinergis untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Konsumsi teratur dapat menjadi bagian dari strategi pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas hidup.
Sumber Energi
Kandungan karbohidrat alami dalam varietas nanas yang dikenal dengan rasa manisnya memberikan kontribusi signifikan sebagai sumber energi bagi tubuh. Karbohidrat, dalam bentuk glukosa dan fruktosa, merupakan bahan bakar utama yang digunakan oleh sel-sel untuk menjalankan berbagai fungsi fisiologis. Proses metabolisme karbohidrat menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas fisik, fungsi otak, dan pemeliharaan organ vital.
Glukosa dari buah ini diserap dengan cepat oleh aliran darah, memberikan suplai energi instan. Hal ini menjadikannya pilihan yang baik sebagai camilan sebelum atau sesudah berolahraga, membantu meningkatkan performa dan mempercepat pemulihan. Sementara fruktosa, meskipun juga memberikan energi, dimetabolisme lebih lambat, sehingga memberikan pelepasan energi yang lebih berkelanjutan.
Selain karbohidrat, kandungan vitamin B dalam buah ini juga berperan penting dalam metabolisme energi. Vitamin B, seperti tiamin, riboflavin, dan niasin, berfungsi sebagai koenzim dalam berbagai reaksi kimia yang mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi. Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan energi.
Kandungan mangan dalam buah ini juga mendukung produksi energi. Mangan berperan sebagai kofaktor untuk enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat dan lemak. Selain itu, mangan juga membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif yang dapat mengganggu produksi energi.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa konsumsi buah ini harus seimbang dan sesuai dengan kebutuhan individu. Asupan karbohidrat berlebihan, meskipun memberikan energi, dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan penumpukan lemak. Dianjurkan untuk mengonsumsi buah ini sebagai bagian dari diet bervariasi yang mencakup sumber energi lain yang sehat, seperti biji-bijian utuh dan protein tanpa lemak.
Mendukung Hidrasi
Kandungan air yang signifikan dalam varietas nanas tertentu, yang dikenal karena rasa manisnya, berperan krusial dalam mendukung hidrasi tubuh. Air merupakan komponen vital bagi fungsi-fungsi biologis, termasuk pengaturan suhu tubuh, transportasi nutrisi, pelumasan sendi, dan eliminasi limbah. Konsumsi buah-buahan dengan kandungan air tinggi, seperti varietas nanas ini, dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan cairan harian, terutama bagi individu yang kurang mengonsumsi air putih.
Kebutuhan cairan yang terpenuhi dengan baik esensial bagi kinerja fisik dan kognitif yang optimal. Dehidrasi ringan sekalipun dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, kelelahan, sakit kepala, dan penurunan performa olahraga. Mengonsumsi buah dengan kadar air tinggi dapat membantu mencegah kondisi ini, terutama dalam cuaca panas atau setelah beraktivitas fisik intens.
Selain kandungan air, elektrolit seperti kalium yang terdapat dalam buah ini juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Elektrolit hilang melalui keringat dan urin, dan perlu diganti untuk memastikan fungsi saraf dan otot yang optimal. Kalium membantu mengatur tekanan darah dan menjaga keseimbangan cairan di dalam dan di luar sel.
Keunggulan mengonsumsi buah sebagai sumber hidrasi dibandingkan dengan minuman manis adalah kandungan nutrisinya yang lebih tinggi. Buah tidak hanya menyediakan air dan elektrolit, tetapi juga vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Minuman manis seringkali tinggi kalori dan rendah nutrisi, serta dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, memasukkan varietas nanas dengan rasa manis ke dalam diet sehari-hari dapat menjadi cara yang lezat dan sehat untuk mendukung hidrasi tubuh. Kandungan air dan elektrolitnya membantu menjaga keseimbangan cairan, sementara kandungan nutrisinya memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan. Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi buah ini harus seimbang dan diimbangi dengan asupan air putih yang cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh secara optimal.
Tips Memaksimalkan Potensi Kesehatan dari Nanas Manis
Mengoptimalkan asupan nutrisi dari varietas nanas yang memiliki rasa manis serupa madu memerlukan pendekatan yang bijak. Berikut adalah beberapa panduan untuk memanfaatkan keunggulan buah ini secara efektif:
Tip 1: Pilih Tingkat Kematangan yang Tepat
Tingkat kematangan buah sangat memengaruhi kandungan nutrisi dan cita rasanya. Pilih buah dengan aroma manis yang kuat dan warna kulit yang merata. Hindari buah yang terlalu keras atau memiliki tanda-tanda kerusakan. Buah yang matang optimal mengandung konsentrasi nutrisi tertinggi dan rasa yang paling memuaskan.
Tip 2: Konsumsi dalam Porsi yang Wajar
Meskipun kaya akan nutrisi, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti peningkatan kadar gula darah. Batasi asupan harian pada satu hingga dua potong sedang. Perhatikan respons tubuh terhadap konsumsi buah ini, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes.
Tip 3: Kombinasikan dengan Sumber Nutrisi Lain
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, kombinasikan konsumsi buah ini dengan sumber nutrisi lain yang seimbang. Padukan dengan yogurt rendah lemak, oatmeal, atau salad sayuran. Kombinasi ini akan memberikan asupan nutrisi yang lebih lengkap dan berkelanjutan.
Tip 4: Pertimbangkan Metode Konsumsi yang Bervariasi
Selain dikonsumsi langsung, buah ini dapat diolah menjadi jus, smoothie, atau tambahan dalam hidangan panggang. Variasi metode konsumsi dapat meningkatkan kenikmatan dan memastikan asupan nutrisi yang lebih bervariasi. Pastikan untuk menghindari penambahan gula berlebihan saat mengolah buah ini.
Dengan mengikuti panduan ini, individu dapat memaksimalkan potensi kesehatan dari varietas nanas manis. Perhatikan porsi, pilih buah yang matang, kombinasikan dengan nutrisi lain, dan variasikan metode konsumsi untuk memperoleh manfaat nutrisi yang optimal.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Penelitian ilmiah mendukung berbagai manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan konsumsi varietas nanas yang dikenal karena rasa manisnya. Beberapa studi klinis meneliti efek senyawa bioaktif dalam buah ini, seperti bromelain dan vitamin C, pada kondisi kesehatan tertentu.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry mengidentifikasi bahwa bromelain memiliki sifat anti-inflamasi yang signifikan, yang berpotensi mengurangi gejala pada pasien dengan osteoarthritis. Penelitian ini menggunakan desain acak terkontrol untuk membandingkan efektivitas bromelain dengan plasebo dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi sendi. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang menerima bromelain mengalami perbaikan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Studi lain yang dipublikasikan di Nutrition Reviews menyoroti peran vitamin C dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C, yang banyak ditemukan dalam buah ini, berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Penelitian ini meninjau berbagai studi epidemiologi dan klinis yang mengaitkan asupan vitamin C yang cukup dengan penurunan risiko infeksi saluran pernapasan.
Meskipun bukti ilmiah mendukung manfaat kesehatan dari konsumsi nanas manis, penting untuk mempertimbangkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini dan menentukan dosis optimal. Selain itu, respons individu terhadap konsumsi buah ini dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, kondisi kesehatan, dan gaya hidup. Konsultasi dengan profesional kesehatan disarankan untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih personal.