Temukan 7 Manfaat Daun Wortel yang Wajib Kamu Ketahui!

Jumat, 4 Juli 2025 oleh journal

Bagian tanaman oranye ini, selain umbinya, juga memiliki dedaunan yang kerap terabaikan. Padahal, kandungan nutrisi pada bagian hijau tersebut menawarkan berbagai potensi positif bagi kesehatan. Senyawa-senyawa yang terdapat di dalamnya dapat memberikan dampak baik bagi tubuh, mulai dari peningkatan imunitas hingga perlindungan terhadap kerusakan sel.

"Meskipun sering diabaikan, dedaunan dari tanaman Daucus carota ini memiliki potensi manfaat kesehatan yang signifikan. Penelitian awal menunjukkan kandungan antioksidan dan nutrisi yang dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan," ujar Dr. Amelia Hartono, seorang ahli gizi klinis dari Rumah Sakit Sehat Sentosa.

Temukan 7 Manfaat Daun Wortel yang Wajib Kamu Ketahui!

Dr. Hartono menambahkan, "Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi harus dilakukan secara moderat dan sebagai bagian dari diet seimbang. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menjadikannya sebagai bagian rutin dari pola makan Anda."

Lebih lanjut, dedaunan ini mengandung senyawa seperti polifenol dan karotenoid. Polifenol berperan sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas, sementara karotenoid dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dosis optimal dan potensi efek sampingnya. Penggunaan yang disarankan adalah sebagai tambahan dalam salad atau sebagai bahan dalam sup, dengan porsi yang tidak berlebihan, untuk meminimalkan risiko efek samping yang mungkin timbul.

Manfaat Daun Wortel

Daun wortel, seringkali terabaikan, menyimpan beragam potensi positif bagi kesehatan. Memahami manfaat-manfaat esensialnya memungkinkan pemanfaatan sumber nutrisi ini secara optimal.

  • Meningkatkan imunitas tubuh
  • Sumber antioksidan alami
  • Menjaga kesehatan mata
  • Mendukung pencernaan sehat
  • Potensi anti-inflamasi
  • Menurunkan tekanan darah
  • Memelihara kesehatan kulit

Berbagai manfaat ini berasal dari kandungan nutrisi yang kaya pada daun wortel, termasuk vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif. Contohnya, kandungan vitamin C berkontribusi pada peningkatan imunitas, sementara karotenoid diubah menjadi vitamin A, esensial untuk penglihatan. Serat pada daun ini juga mendukung kesehatan pencernaan dengan memperlancar buang air besar dan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus. Dengan mengonsumsi daun wortel sebagai bagian dari diet seimbang, potensi manfaat kesehatan yang signifikan dapat dirasakan.

Meningkatkan imunitas tubuh

Peningkatan imunitas tubuh merupakan aspek krusial dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh. Konsumsi sayuran tertentu, termasuk bagian hijau dari tanaman Daucus carota, berpotensi memberikan kontribusi positif terhadap sistem kekebalan tubuh.

  • Kandungan Vitamin C

    Daun tersebut mengandung vitamin C, nutrisi penting yang berperan dalam produksi sel darah putih, komponen utama sistem imun. Sel darah putih membantu tubuh melawan infeksi bakteri dan virus. Asupan vitamin C yang cukup dapat mempersingkat durasi dan mengurangi tingkat keparahan penyakit seperti flu.

  • Senyawa Antioksidan

    Keberadaan antioksidan, seperti polifenol, membantu melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga konsumsi antioksidan penting untuk menjaga fungsinya. Perlindungan ini memungkinkan sel imun bekerja secara optimal dalam mendeteksi dan menetralkan ancaman.

  • Sumber Vitamin A

    Karotenoid yang terdapat di dalamnya dapat diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan selaput lendir, yang merupakan garis pertahanan pertama tubuh terhadap infeksi. Kekurangan vitamin A dapat meningkatkan risiko infeksi pernapasan dan penyakit menular lainnya.

  • Efek Anti-inflamasi

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam daun ini memiliki efek anti-inflamasi. Peradangan kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga pengurangan peradangan dapat membantu meningkatkan respons imun terhadap infeksi.

  • Dukungan Mikrobioma Usus

    Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, ada indikasi bahwa komponen tertentu dalam daun ini dapat mendukung kesehatan mikrobioma usus. Mikrobioma usus yang sehat berperan penting dalam mengatur sistem kekebalan tubuh, dengan sebagian besar sel imun terletak di saluran pencernaan.

Dengan demikian, integrasi daun wortel ke dalam pola makan seimbang dapat menjadi salah satu cara untuk mendukung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, penting untuk diingat bahwa efeknya dapat bervariasi pada setiap individu, dan konsultasi dengan profesional kesehatan disarankan untuk mendapatkan panduan yang tepat.

Sumber antioksidan alami

Kandungan antioksidan pada dedaunan Daucus carota memberikan kontribusi signifikan terhadap potensi manfaat kesehatan yang ditawarkan. Antioksidan berperan krusial dalam menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini. Keberadaan radikal bebas dalam tubuh merupakan konsekuensi alami dari metabolisme dan paparan lingkungan, seperti polusi dan radiasi. Tanpa penanganan yang adekuat, akumulasi radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, kondisi yang merugikan kesehatan seluler.

Senyawa antioksidan yang ditemukan pada bagian hijau tanaman ini, seperti polifenol dan karotenoid, bekerja dengan cara mendonorkan elektron ke radikal bebas, sehingga menstabilkannya dan mencegah kerusakan seluler. Polifenol, sebagai contoh, memiliki kemampuan untuk mengikat radikal bebas dan menghambat aktivitas enzim yang memicu produksi radikal bebas. Karotenoid, selain berperan sebagai antioksidan, juga dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, yang memiliki fungsi penting dalam menjaga kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian, konsumsi dedaunan ini dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit yang terkait dengan kerusakan seluler akibat radikal bebas.

Menjaga kesehatan mata

Kesehatan mata merupakan aspek vital dalam kualitas hidup. Kemampuan penglihatan yang optimal memungkinkan individu untuk beraktivitas sehari-hari secara mandiri dan menikmati keindahan dunia sekitar. Konsumsi nutrisi yang tepat memainkan peran penting dalam memelihara fungsi penglihatan dan mencegah berbagai gangguan mata.

  • Konversi Karotenoid menjadi Vitamin A

    Bagian hijau dari Daucus carota mengandung karotenoid, pigmen yang dapat diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A esensial untuk pembentukan rhodopsin, pigmen visual yang berperan dalam penglihatan malam dan adaptasi terhadap cahaya redup. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja (hemeralopia) dan meningkatkan risiko kerusakan kornea.

  • Peran Lutein dan Zeaxanthin

    Meskipun belum banyak penelitian spesifik pada dedaunan ini, sayuran hijau umumnya mengandung lutein dan zeaxanthin, dua jenis karotenoid yang terakumulasi di retina, khususnya di makula. Makula bertanggung jawab untuk ketajaman penglihatan sentral. Lutein dan zeaxanthin berfungsi sebagai filter cahaya biru yang berbahaya dan melindungi retina dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat membantu mencegah degenerasi makula terkait usia (AMD).

  • Antioksidan Melawan Stres Oksidatif

    Paparan sinar UV, polusi, dan proses metabolisme alami menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel mata. Senyawa antioksidan yang terdapat dalam bagian hijau tanaman ini membantu menetralkan radikal bebas, melindungi lensa dan retina dari kerusakan oksidatif. Perlindungan ini dapat membantu mencegah katarak dan gangguan mata lainnya.

  • Mendukung Kesehatan Pembuluh Darah Mata

    Kesehatan pembuluh darah yang memasok nutrisi ke mata sangat penting untuk fungsi penglihatan yang optimal. Nutrisi yang terkandung di dalamnya, seperti vitamin C dan antioksidan, dapat membantu memperkuat dinding pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke mata. Sirkulasi darah yang baik memastikan suplai oksigen dan nutrisi yang cukup ke sel-sel mata.

  • Potensi Pencegahan Katarak

    Studi epidemiologi menunjukkan bahwa asupan makanan yang kaya antioksidan dikaitkan dengan penurunan risiko katarak. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek langsung bagian hijau tanaman ini terhadap pencegahan katarak, kandungan antioksidannya menunjukkan potensi manfaat dalam melindungi lensa mata dari kerusakan oksidatif yang berkontribusi pada pembentukan katarak.

Dengan demikian, konsumsi bagian hijau dari Daucus carota dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemeliharaan kesehatan mata melalui berbagai mekanisme, mulai dari penyediaan vitamin A hingga perlindungan antioksidan. Integrasi sumber nutrisi ini ke dalam pola makan seimbang dapat menjadi bagian dari strategi pencegahan gangguan mata dan menjaga fungsi penglihatan yang optimal seiring bertambahnya usia.

Mendukung pencernaan sehat

Fungsi pencernaan yang optimal merupakan fondasi penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Asupan serat yang cukup, serta keberadaan senyawa-senyawa tertentu dalam makanan, berkontribusi signifikan terhadap kelancaran proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Bagian hijau dari tanaman Daucus carota berpotensi mendukung kesehatan pencernaan melalui beberapa mekanisme.

  • Kandungan Serat Alami

    Dedaunan tersebut mengandung serat, baik serat larut maupun serat tidak larut. Serat tidak larut membantu meningkatkan volume tinja dan mempercepat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan, mencegah sembelit. Serat larut, di sisi lain, membentuk gel dalam usus, memperlambat penyerapan gula dan membantu mengatur kadar kolesterol darah.

  • Prebiotik Potensial

    Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, ada indikasi bahwa komponen tertentu dalam bagian hijau tanaman ini dapat berfungsi sebagai prebiotik. Prebiotik adalah makanan bagi bakteri baik (probiotik) yang hidup di usus. Pertumbuhan bakteri baik ini penting untuk menjaga keseimbangan mikrobioma usus, yang berperan dalam pencernaan, penyerapan nutrisi, dan sistem kekebalan tubuh.

  • Membantu Mengurangi Peradangan Usus

    Senyawa antioksidan yang terdapat di dalamnya, seperti polifenol, memiliki sifat anti-inflamasi. Peradangan kronis dalam usus dapat mengganggu fungsi pencernaan dan menyebabkan berbagai masalah pencernaan. Dengan mengurangi peradangan, senyawa-senyawa ini dapat membantu memulihkan fungsi usus yang normal.

  • Meningkatkan Produksi Enzim Pencernaan

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sayuran hijau tertentu dapat merangsang produksi enzim pencernaan dalam tubuh. Enzim pencernaan berperan penting dalam memecah makanan menjadi molekul yang lebih kecil agar dapat diserap oleh tubuh. Peningkatan produksi enzim pencernaan dapat membantu meningkatkan efisiensi pencernaan.

  • Mendukung Pergerakan Usus yang Teratur

    Kombinasi serat, prebiotik potensial, dan sifat anti-inflamasi dapat berkontribusi pada pergerakan usus yang teratur. Pergerakan usus yang teratur penting untuk mencegah penumpukan limbah dalam usus dan memastikan pembuangan racun yang efisien dari tubuh.

Dengan demikian, konsumsi bagian hijau tanaman Daucus carota dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan pencernaan melalui berbagai mekanisme. Integrasi sumber nutrisi ini ke dalam pola makan seimbang dapat menjadi bagian dari strategi untuk menjaga kelancaran pencernaan dan mencegah masalah pencernaan.

Potensi anti-inflamasi

Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat berkontribusi terhadap berbagai penyakit serius. Kehadiran senyawa-senyawa tertentu dalam dedaunan tanaman Daucus carota mengindikasikan adanya potensi efek anti-inflamasi, yang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan.

  • Keberadaan Senyawa Polifenol

    Polifenol merupakan kelompok senyawa antioksidan yang memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa ini bekerja dengan cara menghambat produksi sitokin pro-inflamasi, yaitu molekul yang memicu dan memperkuat respons peradangan. Dengan menekan produksi sitokin ini, polifenol dapat membantu meredakan peradangan.

  • Pengaruh Terhadap Jalur NF-kB

    NF-kB adalah protein kompleks yang berperan penting dalam regulasi respons imun dan peradangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa dalam sayuran hijau dapat menghambat aktivasi NF-kB, sehingga mengurangi ekspresi gen yang terlibat dalam peradangan. Hambatan ini dapat membantu mengendalikan peradangan kronis.

  • Kontribusi Vitamin C

    Vitamin C, yang juga ditemukan dalam dedaunan ini, dikenal memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Vitamin C membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memicu peradangan. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam produksi kolagen, protein penting untuk perbaikan jaringan yang rusak akibat peradangan.

  • Potensi Modulasi Mikrobioma Usus

    Peradangan usus kronis dapat dipicu oleh ketidakseimbangan mikrobioma usus. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa komponen tertentu dalam sayuran hijau dapat memodulasi komposisi mikrobioma usus, meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dan menekan pertumbuhan bakteri jahat. Keseimbangan mikrobioma usus yang sehat dapat membantu mengurangi peradangan usus.

  • Efek Sinergis dengan Nutrisi Lain

    Efek anti-inflamasi dedaunan ini mungkin diperkuat oleh interaksi sinergis dengan nutrisi lain yang terdapat di dalamnya, seperti vitamin, mineral, dan serat. Kombinasi nutrisi ini dapat bekerja secara bersama-sama untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

  • Penelitian Lebih Lanjut Dibutuhkan

    Meskipun indikasi potensi anti-inflamasi pada dedaunan Daucus carota menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme kerja yang tepat dan menentukan dosis optimal untuk mencapai efek terapeutik. Penelitian klinis pada manusia juga diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat anti-inflamasi ini.

Dengan demikian, potensi anti-inflamasi yang terkandung dalam dedaunan ini berkontribusi terhadap manfaat kesehatan yang lebih luas, terutama dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit yang terkait dengan peradangan kronis. Namun, konsumsi harus tetap dalam batas wajar dan sebagai bagian dari pola makan seimbang, serta konsultasi dengan profesional kesehatan disarankan untuk mendapatkan panduan yang tepat.

Menurunkan tekanan darah

Pengaturan tekanan darah yang optimal merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan kardiovaskular. Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Konsumsi makanan tertentu, termasuk bagian hijau dari tanaman Daucus carota, berpotensi memberikan kontribusi positif dalam menjaga tekanan darah dalam rentang normal.

  • Kandungan Kalium

    Bagian hijau tanaman ini mengandung kalium, mineral esensial yang berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Kalium membantu menetralkan efek natrium, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Asupan kalium yang cukup mendukung relaksasi pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah.

  • Nitrat Alami

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sayuran hijau tertentu mengandung nitrat alami. Nitrat diubah menjadi nitrit dalam tubuh, yang kemudian diubah menjadi oksida nitrat (NO). Oksida nitrat adalah vasodilator kuat, yang berarti melebarkan pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah ini menurunkan resistensi perifer, sehingga menurunkan tekanan darah.

  • Efek Antioksidan

    Stres oksidatif dapat merusak lapisan endotel pembuluh darah, yang dapat menyebabkan disfungsi endotel dan peningkatan tekanan darah. Senyawa antioksidan yang terdapat di dalamnya, seperti polifenol, membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif, sehingga menjaga fungsi endotel yang sehat dan membantu mengatur tekanan darah.

  • Sifat Diuretik Ringan

    Beberapa komponen dalam bagian hijau tanaman ini mungkin memiliki sifat diuretik ringan, yang berarti meningkatkan produksi urin. Peningkatan produksi urin membantu mengurangi volume cairan dalam tubuh, yang dapat menurunkan tekanan darah. Namun, efek diuretik ini biasanya ringan dan tidak sekuat obat diuretik.

  • Kontribusi Serat

    Asupan serat yang cukup telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah. Serat membantu mengatur kadar gula darah dan kolesterol, yang keduanya dapat berkontribusi terhadap penyakit kardiovaskular. Selain itu, serat juga membantu menjaga berat badan yang sehat, yang merupakan faktor penting dalam mengendalikan tekanan darah.

Dengan demikian, konsumsi bagian hijau tanaman Daucus carota dapat menjadi bagian dari strategi untuk menjaga tekanan darah dalam rentang normal. Namun, penting untuk diingat bahwa efeknya dapat bervariasi pada setiap individu, dan konsumsi harus tetap dalam batas wajar dan sebagai bagian dari pola makan seimbang. Konsultasi dengan profesional kesehatan disarankan untuk mendapatkan panduan yang tepat, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Memelihara kesehatan kulit

Kesehatan kulit merupakan indikator penting kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Kulit yang sehat menjalankan fungsi krusial sebagai pelindung terhadap lingkungan eksternal, mengatur suhu tubuh, dan berperan dalam sintesis vitamin D. Nutrisi yang adekuat, termasuk yang bersumber dari sayuran, memiliki kontribusi signifikan dalam menjaga integritas dan vitalitas kulit.

  • Peran Antioksidan dalam Melawan Radikal Bebas

    Paparan sinar matahari, polusi, dan faktor lingkungan lainnya menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit, menyebabkan penuaan dini, keriput, dan hiperpigmentasi. Senyawa antioksidan, seperti vitamin C dan polifenol, yang terdapat dalam bagian hijau tanaman Daucus carota, membantu menetralkan radikal bebas, melindungi sel-sel kulit dari kerusakan oksidatif. Perlindungan ini mendukung tampilan kulit yang lebih muda dan sehat.

  • Kontribusi Vitamin A untuk Regenerasi Sel

    Karotenoid yang terdapat di dalamnya dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A esensial untuk regenerasi sel kulit, membantu menggantikan sel-sel kulit mati dengan sel-sel baru yang sehat. Vitamin A juga berperan dalam menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekeringan, sehingga kulit terasa lebih lembut dan elastis.

  • Efek Anti-inflamasi pada Kondisi Kulit

    Peradangan dapat memperburuk berbagai kondisi kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Senyawa anti-inflamasi yang terdapat dalam bagian hijau tanaman ini dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit, meredakan gejala seperti kemerahan, gatal, dan iritasi. Pengurangan peradangan mendukung proses penyembuhan kulit dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

  • Hidrasi dan Nutrisi dari Dalam

    Kandungan air dan nutrisi yang terdapat di dalamnya berkontribusi terhadap hidrasi dan nutrisi kulit dari dalam. Hidrasi yang cukup penting untuk menjaga elastisitas kulit dan mencegah kekeringan. Nutrisi seperti vitamin dan mineral mendukung fungsi sel-sel kulit dan membantu menjaga tampilan kulit yang sehat dan bercahaya.

Dengan demikian, integrasi bagian hijau tanaman Daucus carota ke dalam pola makan seimbang dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemeliharaan kesehatan kulit. Kombinasi antioksidan, vitamin, dan sifat anti-inflamasi bekerja secara sinergis untuk melindungi, memperbaiki, dan menutrisi kulit dari dalam. Konsumsi yang teratur, sebagai bagian dari gaya hidup sehat, dapat membantu mencapai kulit yang sehat, bercahaya, dan tampak lebih muda.

Tips Pemanfaatan Optimal Bagian Hijau Tanaman Wortel

Memaksimalkan potensi kesehatan dari bagian tanaman ini membutuhkan pemahaman dan penerapan yang tepat. Berikut beberapa panduan praktis untuk mengoptimalkan manfaatnya:

Tip 1: Pilih Daun yang Segar dan Organik
Pastikan memilih dedaunan yang berwarna hijau cerah, tidak layu, dan bebas dari tanda-tanda kerusakan atau serangan hama. Idealnya, pilihlah produk organik untuk meminimalkan paparan pestisida dan bahan kimia berbahaya.

Tip 2: Cuci Bersih Sebelum Dikonsumsi
Cuci dedaunan secara menyeluruh di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran, tanah, dan residu lainnya. Rendam dalam air garam selama beberapa menit untuk membantu menghilangkan sisa pestisida yang mungkin ada.

Tip 3: Variasikan Cara Pengolahan
Dedaunan ini dapat diolah dengan berbagai cara untuk meningkatkan cita rasa dan memaksimalkan penyerapan nutrisi. Tambahkan ke dalam salad, tumisan, sup, atau jus. Dapat pula diolah menjadi pesto atau ditambahkan ke dalam omelet.

Tip 4: Konsumsi Secukupnya dan Perhatikan Reaksi Tubuh
Konsumsi dalam jumlah moderat sebagai bagian dari diet seimbang. Perhatikan reaksi tubuh setelah mengonsumsi. Jika muncul gejala alergi atau gangguan pencernaan, hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan profesional kesehatan.

Dengan mengikuti panduan ini, potensi kesehatan dari bagian hijau tanaman ini dapat dimanfaatkan secara optimal, memberikan kontribusi positif bagi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Meskipun penelitian komprehensif mengenai dedaunan tanaman Daucus carota masih terbatas, terdapat beberapa studi awal dan bukti anekdotal yang menjanjikan mengenai potensi manfaat kesehatannya. Penelitian in vitro dan in vivo pada hewan telah menunjukkan adanya aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi dari ekstrak dedaunan ini. Studi-studi ini mengidentifikasi keberadaan senyawa seperti polifenol dan karotenoid, yang diketahui memiliki efek protektif terhadap sel-sel tubuh.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry meneliti kandungan nutrisi dan aktivitas antioksidan dari berbagai bagian tanaman wortel, termasuk dedaunannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dedaunan tersebut mengandung kadar vitamin dan mineral yang signifikan, serta memiliki aktivitas antioksidan yang sebanding dengan bagian umbinya. Studi lain, yang diterbitkan dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition, meneliti efek ekstrak dedaunan wortel pada tikus yang diinduksi dengan stres oksidatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tersebut dapat mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan fungsi hati pada tikus.

Namun, perlu dicatat bahwa sebagian besar studi ini bersifat awal dan dilakukan pada hewan atau in vitro. Penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan yang potensial dari dedaunan tanaman Daucus carota dan menentukan dosis optimal serta potensi efek sampingnya. Selain itu, perlu diingat bahwa respons individu terhadap konsumsi dedaunan ini dapat bervariasi, dan faktor-faktor seperti usia, kondisi kesehatan, dan pola makan secara keseluruhan dapat memengaruhi hasilnya.

Meskipun bukti ilmiah yang ada menjanjikan, penting untuk mendekati informasi ini dengan kritis dan mempertimbangkan keterbatasan yang ada. Konsultasi dengan profesional kesehatan disarankan sebelum mengintegrasikan dedaunan ini ke dalam diet secara teratur, terutama bagi individu dengan kondisi medis tertentu atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan.