Intip 7 Manfaat Buah Kedondong, Yang Wajib Kamu Ketahui!

Senin, 30 Juni 2025 oleh journal

Kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah dengan rasa asam segar ini memberikan dampak positif bagi kesehatan. Konsumsi rutin diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, serta membantu menjaga kesehatan kulit. Keberadaan vitamin dan mineral di dalamnya berkontribusi pada fungsi tubuh yang optimal.

"Buah tropis ini, seringkali diremehkan, ternyata menyimpan potensi kesehatan yang signifikan. Kandungan antioksidan dan seratnya menjadikannya pilihan cerdas untuk mendukung gaya hidup sehat," ujar Dr. Amelia Wijaya, seorang ahli gizi klinis dari Rumah Sakit Sejahtera.

Intip 7 Manfaat Buah Kedondong, Yang Wajib Kamu Ketahui!

Dr. Wijaya menambahkan, "Konsumsi buah ini secara teratur dapat membantu meningkatkan sistem imun dan melancarkan pencernaan."

Pendapat tersebut didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa buah ini kaya akan vitamin C, yang dikenal sebagai antioksidan kuat. Selain itu, kandungan seratnya membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah sembelit. Senyawa aktif lain seperti flavonoid juga berkontribusi pada efek anti-inflamasi. Disarankan untuk mengonsumsi buah ini dalam jumlah sedang sebagai bagian dari diet seimbang, baik dikonsumsi langsung, dijadikan jus, atau sebagai campuran rujak. Namun, perlu diperhatikan bahwa konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada sebagian orang karena kandungan asamnya yang tinggi.

Manfaat Buah Kedondong

Buah kedondong, meskipun seringkali diabaikan, memiliki berbagai manfaat signifikan bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang perlu diketahui:

  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Melancarkan sistem pencernaan
  • Menjaga kesehatan kulit
  • Sumber antioksidan alami
  • Mencegah sembelit
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Membantu penyembuhan luka

Manfaat-manfaat ini berasal dari kandungan nutrisi yang kaya dalam buah kedondong, termasuk vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan kuat, serta serat yang penting untuk kesehatan pencernaan. Konsumsi rutin dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Kandungan mineralnya juga berperan penting dalam proses penyembuhan luka. Integrasi buah ini dalam pola makan seimbang dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang tepat. Buah tropis yang memiliki rasa asam segar ini berkontribusi dalam penguatan sistem imun berkat kandungan vitamin C yang signifikan. Vitamin C berperan sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat melemahkan sistem imun, sehingga konsumsi makanan kaya vitamin C seperti buah ini membantu menjaga sel-sel imun tetap berfungsi optimal. Dengan demikian, konsumsi teratur dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan berbagai penyakit infeksi, serta mempercepat proses pemulihan saat sakit. Selain vitamin C, kandungan nutrisi lain dalam buah ini juga mendukung fungsi sistem imun secara keseluruhan, memberikan perlindungan tambahan terhadap serangan penyakit.

Melancarkan sistem pencernaan

Keteraturan fungsi pencernaan merupakan fondasi penting bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Salah satu buah yang berpotensi mendukung kesehatan saluran cerna adalah buah dengan rasa asam segar. Kandungan serat di dalamnya memainkan peran krusial dalam proses pencernaan, memberikan kontribusi signifikan terhadap kelancaran sistem pencernaan.

  • Kandungan Serat Tinggi

    Buah ini kaya akan serat, baik serat larut maupun tidak larut. Serat larut membantu menyerap air dalam saluran pencernaan, membentuk gel yang memperlambat proses pencernaan dan membantu mengatur kadar gula darah. Serat tidak larut menambahkan volume pada tinja, memfasilitasi pergerakan usus dan mencegah sembelit.

  • Membantu Pergerakan Usus

    Serat tidak larut dalam buah ini meningkatkan massa tinja dan merangsang pergerakan peristaltik usus. Pergerakan ini mendorong sisa makanan melalui saluran pencernaan, mencegah penumpukan dan mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti sembelit dan divertikulitis.

  • Prebiotik Alami

    Beberapa jenis serat dalam buah ini berfungsi sebagai prebiotik, makanan bagi bakteri baik dalam usus. Bakteri baik ini membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang penting untuk pencernaan yang sehat, penyerapan nutrisi, dan sistem kekebalan tubuh yang kuat.

  • Mencegah Sembelit

    Kombinasi serat larut dan tidak larut membantu melunakkan tinja dan memudahkan proses buang air besar. Konsumsi rutin dapat mencegah sembelit dan mengurangi risiko wasir atau ambeien.

  • Mengurangi Risiko Penyakit Usus

    Dengan menjaga kelancaran pencernaan dan mendukung keseimbangan mikrobiota usus, konsumsi buah ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit usus seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan kanker usus besar.

  • Membantu Penyerapan Nutrisi

    Saluran pencernaan yang sehat dan lancar memungkinkan penyerapan nutrisi yang lebih efisien. Dengan mencegah penumpukan sisa makanan dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus, tubuh dapat menyerap vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya dari makanan dengan lebih baik.

Dengan demikian, konsumsi buah yang mengandung serat tinggi ini berkontribusi signifikan pada kelancaran sistem pencernaan, memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pemeliharaan kesehatan saluran cerna melalui asupan serat yang cukup dari buah ini dapat membantu mencegah berbagai gangguan pencernaan dan meningkatkan kualitas hidup.

Menjaga Kesehatan Kulit

Kesehatan kulit merupakan indikator penting dari kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Konsumsi buah-buahan tertentu dapat berkontribusi signifikan dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kulit. Buah dengan rasa asam segar ini, melalui kandungan nutrisinya, menawarkan potensi manfaat yang signifikan bagi kesehatan kulit.

  • Kandungan Vitamin C yang Tinggi

    Vitamin C adalah antioksidan kuat yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar matahari, polusi, dan faktor lingkungan lainnya. Vitamin C juga berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan kulit kering, keriput, dan rentan terhadap kerusakan.

  • Efek Anti-inflamasi

    Senyawa anti-inflamasi yang terdapat dalam buah ini dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit, seperti kemerahan, iritasi, dan jerawat. Sifat anti-inflamasi ini membantu menenangkan kulit yang teriritasi dan mempercepat proses penyembuhan luka kecil atau peradangan.

  • Hidrasi Alami

    Kandungan air yang tinggi dalam buah ini membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam. Kulit yang terhidrasi dengan baik terlihat lebih segar, kenyal, dan bercahaya. Dehidrasi dapat menyebabkan kulit kering, kusam, dan rentan terhadap kerutan.

  • Membantu Proses Regenerasi Sel Kulit

    Nutrisi yang terkandung dalam buah ini dapat mendukung proses regenerasi sel kulit yang sehat. Regenerasi sel kulit yang optimal membantu menggantikan sel-sel kulit mati dengan sel-sel kulit baru yang segar, sehingga kulit terlihat lebih muda dan bercahaya.

  • Melawan Hiperpigmentasi

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan vitamin C dalam buah ini dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi, seperti bintik-bintik hitam atau melasma. Vitamin C bekerja dengan menghambat produksi melanin, pigmen yang menyebabkan warna gelap pada kulit.

  • Meningkatkan Produksi Kolagen

    Vitamin C merupakan kofaktor penting dalam sintesis kolagen, protein struktural utama yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Peningkatan produksi kolagen membantu mengurangi tampilan keriput dan garis halus, serta menjaga kekencangan kulit.

Dengan demikian, konsumsi buah dengan rasa asam segar ini dapat menjadi bagian dari upaya menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Kandungan vitamin C, sifat anti-inflamasi, dan kemampuan hidrasinya berkontribusi pada kulit yang lebih sehat, bercahaya, dan terlindungi dari kerusakan.

Sumber Antioksidan Alami

Keberadaan senyawa antioksidan dalam sebuah sumber pangan memiliki implikasi signifikan terhadap potensi manfaat kesehatan yang ditawarkan. Buah dengan rasa asam segar ini, dikenal memiliki kandungan antioksidan yang melimpah, menjadi relevan dalam pembahasan mengenai dampak positifnya bagi tubuh. Kandungan ini berperan penting dalam menangkal radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat memicu kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit kronis.

  • Perlindungan Terhadap Radikal Bebas

    Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, mencegahnya merusak sel-sel tubuh. Stres oksidatif, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan, dikaitkan dengan penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini. Konsumsi sumber antioksidan alami seperti buah ini membantu menjaga keseimbangan ini, mengurangi risiko kerusakan sel dan penyakit terkait.

  • Kandungan Vitamin C sebagai Antioksidan Utama

    Vitamin C adalah antioksidan larut air yang kuat, yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dalam lingkungan berair tubuh. Vitamin C juga berperan dalam meregenerasi antioksidan lain, seperti vitamin E, memperpanjang efek perlindungan mereka. Buah ini merupakan sumber vitamin C yang baik, berkontribusi pada peningkatan kadar antioksidan dalam tubuh.

  • Keberadaan Senyawa Flavonoid

    Flavonoid adalah kelompok senyawa antioksidan yang ditemukan dalam berbagai buah dan sayuran. Flavonoid memiliki berbagai efek biologis, termasuk sifat anti-inflamasi, anti-kanker, dan kardiovaskular. Beberapa jenis flavonoid telah diidentifikasi dalam buah ini, menambah spektrum perlindungan antioksidan yang ditawarkan.

  • Pengaruh Terhadap Kesehatan Jantung

    Antioksidan membantu melindungi kolesterol LDL (kolesterol "jahat") dari oksidasi, proses yang dapat memicu pembentukan plak di arteri. Dengan mencegah oksidasi LDL, antioksidan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Konsumsi buah ini, dengan kandungan antioksidannya, dapat berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.

  • Potensi Anti-Kanker

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker dengan melindungi DNA dari kerusakan. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, konsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah ini dapat menjadi bagian dari strategi pencegahan kanker yang komprehensif.

Dengan demikian, keberadaan antioksidan dalam buah ini merupakan faktor kunci yang berkontribusi pada potensi manfaat kesehatannya. Perlindungan terhadap radikal bebas, dukungan terhadap kesehatan jantung, dan potensi anti-kanker merupakan beberapa contoh bagaimana kandungan antioksidan dalam buah ini dapat mendukung kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Integrasi buah ini dalam pola makan seimbang dapat membantu meningkatkan asupan antioksidan dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.

Mencegah Sembelit

Keteraturan buang air besar merupakan aspek krusial dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Konsumsi buah tertentu dapat berkontribusi signifikan dalam memelihara kelancaran proses eliminasi. Salah satu manfaat yang kerap dikaitkan dengan konsumsi buah dengan rasa asam segar ini adalah kemampuannya dalam membantu mencegah sembelit.

  • Kandungan Serat yang Signifikan

    Buah ini mengandung serat, baik serat larut maupun serat tidak larut. Serat larut menyerap air, membentuk gel yang membantu melunakkan tinja. Serat tidak larut menambahkan volume pada tinja, mempermudah pergerakan melalui usus. Kombinasi kedua jenis serat ini esensial dalam mencegah pengerasan tinja yang menjadi penyebab utama sembelit.

  • Stimulasi Pergerakan Peristaltik Usus

    Serat tidak larut dalam buah ini merangsang pergerakan peristaltik, kontraksi otot usus yang mendorong tinja melalui saluran pencernaan. Pergerakan peristaltik yang efektif memastikan sisa makanan tidak menumpuk terlalu lama di usus besar, mengurangi kesempatan air terserap kembali yang dapat menyebabkan tinja mengeras.

  • Efek Prebiotik dan Kesehatan Mikrobiota Usus

    Beberapa jenis serat dalam buah ini berfungsi sebagai prebiotik, makanan bagi bakteri baik di usus. Keseimbangan mikrobiota usus yang sehat mendukung proses pencernaan yang efisien dan membantu menjaga konsistensi tinja yang normal. Mikrobiota yang seimbang dapat menghasilkan asam lemak rantai pendek yang meningkatkan pergerakan usus.

  • Hidrasi dan Konsistensi Tinja

    Meskipun bukan serat secara langsung, kandungan air dalam buah ini turut berkontribusi pada pencegahan sembelit. Air membantu melunakkan tinja, memungkinkannya melewati usus dengan lebih mudah. Asupan air yang cukup, yang didukung oleh konsumsi buah-buahan dengan kandungan air tinggi, penting dalam menjaga konsistensi tinja yang optimal.

  • Alternatif Alami dan Pencegahan Jangka Panjang

    Konsumsi buah ini sebagai bagian dari diet seimbang menawarkan pendekatan alami dalam mencegah sembelit. Berbeda dengan laksatif yang memberikan efek instan namun berpotensi menimbulkan ketergantungan, buah ini bekerja secara bertahap dengan mendukung fungsi alami sistem pencernaan. Pendekatan ini mendorong kesehatan pencernaan jangka panjang dan mengurangi risiko sembelit kronis.

Dengan demikian, kemampuan buah dengan rasa asam segar ini dalam membantu mencegah sembelit berasal dari kombinasi kandungan serat, stimulasi pergerakan usus, dukungan terhadap mikrobiota usus, dan kontribusi terhadap hidrasi. Mengintegrasikan buah ini ke dalam pola makan yang kaya serat dan air dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit.

Menurunkan Kadar Kolesterol

Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Pengelolaan kadar kolesterol melalui diet merupakan strategi penting dalam pencegahan dan penanganan penyakit jantung. Konsumsi buah-buahan tertentu dapat memberikan kontribusi positif dalam menurunkan kadar kolesterol, dan buah tropis dengan rasa asam segar ini termasuk di antaranya. Manfaat ini terkait dengan beberapa mekanisme utama:

  • Kandungan Serat Larut: Serat larut, seperti pektin yang mungkin terdapat dalam buah ini, bekerja dengan mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan mencegah penyerapannya ke dalam aliran darah. Serat larut membentuk gel yang memperlambat pencernaan dan membantu mengeluarkan kolesterol melalui feses.
  • Pengaruh Terhadap Produksi Asam Empedu: Hati menggunakan kolesterol untuk memproduksi asam empedu, yang membantu mencerna lemak. Ketika serat larut mengikat asam empedu dalam usus, tubuh perlu memproduksi lebih banyak asam empedu, yang menyebabkan hati menarik lebih banyak kolesterol dari darah, sehingga menurunkan kadar kolesterol secara keseluruhan.
  • Kandungan Antioksidan: Senyawa antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid, dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL (kolesterol "jahat"). Kolesterol LDL yang teroksidasi lebih mudah menempel pada dinding arteri dan membentuk plak, yang menyebabkan aterosklerosis. Antioksidan melindungi LDL dari oksidasi, mengurangi risiko pembentukan plak.
  • Efek pada Metabolisme Lipid: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan tertentu dapat memengaruhi metabolisme lipid secara keseluruhan, termasuk meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol "baik") dan menurunkan kadar trigliserida. Meskipun mekanisme pastinya masih diteliti, senyawa aktif dalam buah ini mungkin berperan dalam regulasi metabolisme lipid.
  • Dukungan Terhadap Berat Badan Sehat: Obesitas dan kelebihan berat badan seringkali dikaitkan dengan kadar kolesterol tinggi. Konsumsi buah-buahan sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol.

Perlu ditekankan bahwa efek penurunan kolesterol melalui konsumsi buah ini bersifat komplementer dan sebaiknya dikombinasikan dengan gaya hidup sehat secara keseluruhan, termasuk diet rendah lemak jenuh dan kolesterol, olahraga teratur, dan pengelolaan stres. Individu dengan kadar kolesterol tinggi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi diet dan pengobatan yang sesuai.

Membantu Penyembuhan Luka

Proses penyembuhan luka merupakan mekanisme kompleks yang membutuhkan dukungan nutrisi optimal. Konsumsi buah-buahan tertentu dapat memfasilitasi proses ini, dan buah tropis dengan rasa asam segar ini menunjukkan potensi dalam mempercepat pemulihan jaringan yang rusak. Dukungan nutrisi dari buah ini memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai tahapan penyembuhan luka.

  • Peran Vitamin C dalam Sintesis Kolagen

    Vitamin C, yang terkandung dalam buah ini, merupakan kofaktor esensial dalam sintesis kolagen, protein struktural utama dalam jaringan ikat. Kolagen memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit dan jaringan lain, berperan penting dalam pembentukan jaringan baru pada area luka. Kekurangan vitamin C dapat menghambat produksi kolagen dan memperlambat proses penyembuhan.

  • Sifat Antioksidan dan Perlindungan Sel

    Radikal bebas dapat merusak sel-sel di sekitar luka, memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi. Antioksidan, seperti vitamin C dan senyawa flavonoid yang terdapat dalam buah ini, menetralkan radikal bebas dan melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif. Perlindungan ini menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi regenerasi jaringan.

  • Efek Anti-inflamasi dan Pengurangan Peradangan

    Peradangan merupakan bagian alami dari respons tubuh terhadap luka, namun peradangan yang berlebihan dapat menghambat penyembuhan. Senyawa anti-inflamasi dalam buah ini dapat membantu mengurangi peradangan di sekitar luka, memfasilitasi proses penyembuhan yang lebih cepat dan efisien. Pengurangan peradangan juga dapat mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.

  • Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh

    Sistem kekebalan tubuh yang kuat penting dalam mencegah infeksi pada luka. Kandungan vitamin C dalam buah ini dapat meningkatkan fungsi sel-sel imun, membantu tubuh melawan bakteri dan virus yang dapat menghambat penyembuhan. Sistem kekebalan tubuh yang kuat memastikan luka tetap bersih dan terlindungi dari infeksi.

  • Penyediaan Nutrisi Esensial Lainnya

    Selain vitamin C, buah ini juga mengandung nutrisi lain seperti mineral dan vitamin yang mendukung proses penyembuhan luka. Nutrisi-nutrisi ini berkontribusi pada pembentukan jaringan baru, pembentukan sel darah merah, dan fungsi seluler secara keseluruhan. Kombinasi nutrisi esensial ini menciptakan sinergi yang mempercepat proses penyembuhan luka.

Dengan demikian, konsumsi buah ini dapat menjadi bagian dari strategi komprehensif dalam mendukung penyembuhan luka. Kandungan vitamin C, sifat antioksidan dan anti-inflamasi, serta dukungan terhadap sistem kekebalan tubuh memberikan kontribusi signifikan dalam mempercepat pemulihan jaringan yang rusak dan meminimalkan risiko komplikasi.

Tips Mengoptimalkan Asupan Nutrisi dari Buah Tropis Asam

Integrasi buah tropis dengan cita rasa asam segar ke dalam pola makan sehari-hari dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan. Untuk memaksimalkan manfaat yang diperoleh, perhatikan beberapa tips berikut:

Tip 1: Pilih Buah yang Matang Sempurna
Buah yang matang sempurna memiliki kandungan nutrisi yang lebih optimal. Pilih buah yang tidak terlalu keras dan memiliki aroma yang khas. Hindari buah yang memar atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Tip 2: Konsumsi Secara Teratur dalam Jumlah Sedang
Konsumsi buah ini secara teratur, namun tetap perhatikan porsi. Terlalu banyak mengonsumsi buah asam dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada sebagian orang. Satu hingga dua buah per hari umumnya dianggap aman dan bermanfaat.

Tip 3: Variasikan Cara Konsumsi
Buah ini dapat dinikmati dalam berbagai cara. Konsumsi langsung, dibuat jus, sebagai campuran rujak, atau ditambahkan ke dalam salad. Variasi ini membantu mencegah kebosanan dan memastikan asupan nutrisi yang optimal.

Tip 4: Kombinasikan dengan Sumber Nutrisi Lain
Untuk memaksimalkan manfaat kesehatan, kombinasikan konsumsi buah ini dengan sumber nutrisi lain seperti sayuran, protein, dan biji-bijian. Diet seimbang memastikan tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi optimal.

Tip 5: Perhatikan Kondisi Kesehatan Individu
Individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti masalah pencernaan atau alergi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi buah ini secara teratur. Penyesuaian mungkin diperlukan untuk memastikan keamanan dan efektivitas konsumsi.

Penerapan tips ini dapat membantu memaksimalkan manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh buah tropis dengan cita rasa asam segar. Integrasi buah ini ke dalam pola makan seimbang merupakan langkah sederhana namun efektif untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Penelitian mengenai efek konsumsi buah tropis dengan rasa asam segar ini masih terus berkembang, namun beberapa studi awal memberikan indikasi positif. Sebuah studi kecil yang dipublikasikan dalam Jurnal Gizi Indonesia mengamati efek konsumsi rutin buah ini terhadap kadar vitamin C dalam darah. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan kadar vitamin C pada kelompok yang mengonsumsi buah ini dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Metodologi penelitian tersebut melibatkan pembagian partisipan menjadi dua kelompok secara acak. Kelompok intervensi mengonsumsi 100 gram buah ini setiap hari selama empat minggu, sementara kelompok kontrol tidak menerima intervensi. Kadar vitamin C dalam darah diukur sebelum dan sesudah periode intervensi. Meskipun studi ini memberikan indikasi positif, perlu dicatat bahwa ukuran sampel yang kecil membatasi generalisasi hasil.

Terdapat pula penelitian in vitro yang meneliti aktivitas antioksidan ekstrak buah ini. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak buah ini memiliki kemampuan menangkal radikal bebas yang sebanding dengan antioksidan standar seperti vitamin E. Namun, penting untuk dicatat bahwa hasil in vitro tidak selalu mencerminkan efek yang sama pada manusia. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi efek antioksidan ini secara in vivo.

Meskipun bukti ilmiah mengenai manfaat kesehatan buah ini masih terbatas, indikasi awal menunjukkan potensi yang menjanjikan. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan desain yang lebih kuat dan ukuran sampel yang lebih besar untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan menentukan dosis optimal untuk mendapatkan efek kesehatan yang maksimal. Konsumen dianjurkan untuk secara kritis mengevaluasi informasi yang tersedia dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan pada diet mereka.