Temukan 7 Manfaat Daun Shiso Merah yang Jarang Diketahui
Minggu, 3 Agustus 2025 oleh journal
Tumbuhan bernama shiso merah memiliki daun yang kaya akan senyawa bioaktif. Senyawa-senyawa ini memberikan berbagai efek positif bagi kesehatan tubuh. Efek-efek tersebut meliputi potensi antioksidan, anti-inflamasi, dan kemampuan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Pemanfaatan bagian tanaman ini dapat dilakukan melalui konsumsi langsung, sebagai bahan tambahan masakan, atau diekstrak untuk keperluan pengobatan tradisional.
"Penggunaan tanaman shiso merah sebagai bagian dari pola makan sehat dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan secara keseluruhan. Kandungan antioksidan dan anti-inflamasinya berpotensi membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis," ujar Dr. Amelia Rahayu, seorang ahli gizi klinis.
- Dr. Amelia Rahayu, Ahli Gizi Klinis
Penelitian menunjukkan bahwa pigmen antosianin yang memberikan warna merah pada daun ini memiliki sifat antioksidan yang kuat, mampu menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh. Selain itu, senyawa seperti asam rosmarinic dan perilla aldehyde memiliki efek anti-inflamasi, yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh. Penggunaan yang disarankan adalah sebagai bagian dari diet seimbang, misalnya ditambahkan ke dalam salad, sup, atau sebagai teh herbal. Namun, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi tetap dianjurkan untuk menyesuaikan konsumsi dengan kondisi kesehatan masing-masing individu.
Manfaat Daun Shiso Merah
Daun shiso merah, dengan kandungan nutrisi dan senyawa bioaktifnya, menawarkan serangkaian manfaat signifikan bagi kesehatan. Penting untuk memahami manfaat-manfaat utama ini guna memaksimalkan potensi penggunaannya.
- Antioksidan kuat
- Anti-inflamasi alami
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Menurunkan tekanan darah
- Melindungi fungsi hati
- Mendukung pencernaan
- Potensi antikanker
Manfaat antioksidan daun shiso merah berasal dari antosianin, melindungi sel dari kerusakan radikal bebas. Sifat anti-inflamasinya, berkat asam rosmarinic, membantu meredakan peradangan kronis. Kandungan vitamin dan mineralnya, seperti vitamin C dan zat besi, mendukung sistem kekebalan dan kesehatan secara keseluruhan. Studi awal juga menunjukkan potensinya dalam menurunkan tekanan darah dan melindungi fungsi hati, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk konfirmasi. Serat dalam daun ini membantu meningkatkan pencernaan, dan beberapa penelitian in vitro menunjukkan aktivitas antikanker terhadap sel-sel tertentu, membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang potensi terapeutiknya.
Antioksidan Kuat
Kapasitas antioksidan yang signifikan merupakan salah satu atribut utama yang berkontribusi pada nilai kesehatan tumbuhan shiso merah. Kemampuan ini memungkinkan perlindungan terhadap stres oksidatif, proses yang dapat memicu berbagai penyakit kronis dan penuaan dini.
- Perlindungan Seluler
Senyawa antioksidan, terutama antosianin yang memberi warna merah khas, bekerja dengan menetralkan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh, DNA, dan protein. Proses netralisasi ini membantu menjaga integritas sel dan mencegah kerusakan yang diakibatkannya.
- Pencegahan Penyakit Kronis
Stres oksidatif telah dikaitkan dengan perkembangan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, diabetes, dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Dengan mengurangi stres oksidatif, asupan senyawa antioksidan dapat berkontribusi pada pencegahan dan pengelolaan penyakit-penyakit tersebut.
- Peningkatan Kesehatan Kardiovaskular
Antioksidan dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL ("kolesterol jahat"), sebuah proses yang berkontribusi pada pembentukan plak di arteri. Dengan mencegah oksidasi LDL, senyawa-senyawa ini dapat mendukung kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
- Efek Anti-inflamasi
Selain efek antioksidan langsung, beberapa senyawa dalam tanaman ini juga memiliki sifat anti-inflamasi. Peradangan kronis merupakan faktor pendorong dalam banyak penyakit, dan pengurangan peradangan dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Dengan demikian, potensi antioksidan yang kuat merupakan komponen penting yang mendasari efek positif tumbuhan shiso merah terhadap kesehatan. Konsumsi teratur, sebagai bagian dari diet seimbang, dapat memberikan kontribusi signifikan dalam melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
Anti-inflamasi Alami
Kemampuan meredakan peradangan merupakan salah satu aspek penting yang berkontribusi pada nilai kesehatan tumbuhan shiso merah. Peradangan, sebagai respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, dapat menjadi kronis dan memicu berbagai masalah kesehatan jika tidak terkontrol.
- Asam Rosmarinic sebagai Agen Anti-inflamasi Utama
Senyawa asam rosmarinic, yang ditemukan dalam konsentrasi signifikan pada daun shiso merah, memiliki sifat anti-inflamasi yang telah diteliti secara ekstensif. Asam rosmarinic bekerja dengan menghambat produksi mediator inflamasi, yaitu zat-zat kimia yang memicu dan mempertahankan respons peradangan. Dengan menghambat mediator ini, asam rosmarinic membantu meredakan peradangan dan mengurangi kerusakan jaringan.
- Pengurangan Risiko Penyakit Kronis
Peradangan kronis merupakan faktor kunci dalam perkembangan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, arthritis, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Sifat anti-inflamasi tumbuhan ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut dengan menekan respons peradangan yang mendasarinya.
- Meredakan Gejala Alergi
Respons alergi seringkali melibatkan peradangan yang berlebihan. Senyawa anti-inflamasi dapat membantu meredakan gejala alergi seperti hidung tersumbat, bersin, dan ruam kulit dengan mengurangi peradangan pada saluran pernapasan dan kulit.
- Dukungan bagi Kesehatan Sendi
Peradangan merupakan ciri khas penyakit arthritis dan kondisi sendi lainnya. Sifat anti-inflamasi dapat membantu mengurangi nyeri sendi, kekakuan, dan pembengkakan, meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup bagi penderita kondisi-kondisi tersebut.
- Potensi dalam Penyakit Inflamasi Usus
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa anti-inflamasi dapat memberikan manfaat bagi individu dengan penyakit inflamasi usus (IBD) seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, hasil awal menunjukkan potensi untuk mengurangi peradangan pada saluran pencernaan dan meringankan gejala IBD.
Dengan demikian, potensi anti-inflamasi alami, terutama melalui kandungan asam rosmarinic, memberikan kontribusi signifikan terhadap manfaat kesehatan. Konsumsi tumbuhan ini, sebagai bagian dari pola makan yang sehat, dapat membantu mengelola peradangan, mengurangi risiko penyakit kronis, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh merupakan salah satu aspek penting yang terkait dengan potensi manfaat tumbuhan shiso merah. Sistem imun yang kuat esensial dalam melindungi tubuh dari serangan patogen, seperti virus dan bakteri, serta menjaga kesehatan secara keseluruhan.
- Kandungan Vitamin C
Tumbuhan ini mengandung vitamin C, nutrisi penting yang berperan krusial dalam fungsi imun. Vitamin C membantu merangsang produksi dan aktivitas sel-sel imun, seperti sel darah putih, yang bertugas melawan infeksi. Asupan vitamin C yang cukup dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan penyakit.
- Senyawa Antioksidan dan Perlindungan Sel
Kandungan antioksidan, termasuk antosianin, melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas. Stres oksidatif dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga perlindungan antioksidan ini berkontribusi pada fungsi imun yang optimal.
- Efek Anti-inflamasi dan Regulasi Imun
Senyawa anti-inflamasi, seperti asam rosmarinic, dapat membantu mengatur respons imun dan mencegah peradangan berlebihan yang dapat merusak jaringan tubuh. Regulasi imun yang tepat penting untuk mencegah penyakit autoimun dan reaksi alergi yang tidak terkontrol.
- Dukungan Mikrobioma Usus
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam tumbuhan ini dapat mendukung kesehatan mikrobioma usus. Mikrobioma usus yang sehat berperan penting dalam fungsi imun, karena sebagian besar sel imun berada di saluran pencernaan. Keseimbangan bakteri baik dalam usus dapat meningkatkan respons imun terhadap patogen.
- Stimulasi Produksi Antibodi
Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sistem imun untuk menargetkan dan menetralkan patogen. Beberapa penelitian in vitro menunjukkan bahwa senyawa dalam tumbuhan ini dapat merangsang produksi antibodi, meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi.
- Peningkatan Aktivitas Sel Pembunuh Alami (NK Cells)
Sel NK adalah jenis sel imun yang berperan penting dalam membunuh sel-sel yang terinfeksi virus dan sel kanker. Beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa dalam tumbuhan ini dapat meningkatkan aktivitas sel NK, meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan penyakit.
Secara keseluruhan, kombinasi vitamin C, antioksidan, efek anti-inflamasi, dukungan mikrobioma usus, stimulasi produksi antibodi, dan peningkatan aktivitas sel NK berkontribusi pada kemampuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Integrasi tanaman ini ke dalam pola makan yang seimbang dapat membantu memperkuat sistem imun dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit infeksius.
Menurunkan Tekanan Darah
Salah satu efek fisiologis yang dikaitkan dengan konsumsi tumbuhan Perilla frutescens varietas merah adalah potensi penurunan tekanan darah. Beberapa mekanisme diduga berperan dalam efek ini. Pertama, kandungan kalium yang relatif tinggi dalam daun ini dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang merupakan faktor penting dalam pengaturan tekanan darah. Rasio kalium-natrium yang sehat berkontribusi pada relaksasi pembuluh darah dan penurunan resistensi perifer, yang pada gilirannya menurunkan tekanan darah.
Kedua, senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang terdapat di dalamnya, seperti antosianin dan asam rosmarinic, dapat meningkatkan fungsi endotel. Endotel adalah lapisan sel yang melapisi bagian dalam pembuluh darah dan berperan penting dalam mengatur tonus pembuluh darah dan mencegah pembentukan plak. Dengan meningkatkan fungsi endotel, senyawa-senyawa ini dapat membantu menjaga kelenturan pembuluh darah dan mencegah penyempitan yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Ketiga, beberapa penelitian awal pada hewan menunjukkan bahwa senyawa aktif tertentu dalam daun ini dapat memiliki efek vasodilatasi langsung, yaitu melebarkan pembuluh darah. Efek ini dapat berkontribusi pada penurunan tekanan darah secara langsung. Meskipun demikian, perlu ditekankan bahwa penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi efek-efek ini dan menentukan dosis yang optimal serta mekanisme kerja yang tepat.
Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa efek penurunan tekanan darah ini mungkin tidak signifikan pada semua individu, dan respons dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti kondisi kesehatan yang mendasarinya, pengobatan yang sedang dijalani, dan gaya hidup secara keseluruhan. Individu dengan tekanan darah tinggi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya sebelum menggunakan tumbuhan ini sebagai bagian dari strategi pengelolaan tekanan darah mereka.
Melindungi Fungsi Hati
Organ hati memainkan peran sentral dalam detoksifikasi, metabolisme, dan penyimpanan nutrisi. Memelihara kesehatan organ ini krusial bagi kesejahteraan secara keseluruhan. Terdapat indikasi bahwa konsumsi Perilla frutescens varietas merah dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga fungsi hati tetap optimal. Beberapa mekanisme yang mungkin mendasari efek protektif ini meliputi:
- Aktivitas Antioksidan: Hati rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas yang dihasilkan selama proses metabolisme dan detoksifikasi. Senyawa antioksidan yang terkandung dalam tumbuhan ini, terutama antosianin, dapat membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi sel-sel hati dari kerusakan oksidatif.
- Efek Anti-inflamasi: Peradangan kronis pada hati dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan disfungsi. Senyawa anti-inflamasi, seperti asam rosmarinic, dapat membantu meredakan peradangan dan mencegah perkembangan penyakit hati kronis seperti fibrosis dan sirosis.
- Peningkatan Detoksifikasi: Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam tumbuhan ini dapat meningkatkan aktivitas enzim detoksifikasi hati. Peningkatan aktivitas enzim ini dapat membantu hati memproses dan menghilangkan racun secara lebih efisien.
- Pengurangan Penumpukan Lemak: Penumpukan lemak berlebihan di hati, yang dikenal sebagai penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD), merupakan masalah kesehatan yang semakin umum. Beberapa studi pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak Perilla frutescens dapat membantu mengurangi penumpukan lemak di hati.
Meskipun mekanisme-mekanisme ini menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa sebagian besar penelitian yang ada saat ini masih terbatas pada studi in vitro dan pada hewan. Penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi efek protektif ini dan menentukan dosis yang optimal serta keamanan penggunaan jangka panjang. Individu dengan kondisi hati yang sudah ada sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi tumbuhan ini sebagai bagian dari rejimen kesehatan mereka.
Mendukung Pencernaan
Kesehatan sistem pencernaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kesejahteraan tubuh secara menyeluruh. Konsumsi tumbuhan Perilla frutescens varietas merah berpotensi memberikan dukungan bagi fungsi pencernaan yang optimal, berkontribusi pada penyerapan nutrisi yang lebih baik dan pengurangan masalah pencernaan.
- Kandungan Serat Alami
Daun tumbuhan ini mengandung serat, meskipun dalam jumlah moderat. Serat berperan penting dalam melancarkan pergerakan usus dan mencegah konstipasi. Serat juga dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus yang sehat, yang penting untuk pencernaan yang baik.
- Efek Karminatif
Beberapa senyawa aromatik yang terdapat dalam daun Perilla frutescens memiliki sifat karminatif, yang berarti dapat membantu mengurangi pembentukan gas dalam saluran pencernaan. Pengurangan gas dapat meredakan kembung dan ketidaknyamanan pencernaan.
- Stimulasi Produksi Enzim Pencernaan
Studi awal menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam tumbuhan ini dapat merangsang produksi enzim pencernaan, seperti amilase dan lipase. Enzim-enzim ini berperan penting dalam memecah karbohidrat dan lemak, memfasilitasi penyerapan nutrisi yang lebih efisien.
- Sifat Anti-inflamasi pada Saluran Pencernaan
Peradangan kronis pada saluran pencernaan dapat mengganggu fungsi pencernaan dan menyebabkan masalah seperti sindrom iritasi usus besar (IBS). Senyawa anti-inflamasi, seperti asam rosmarinic, dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki fungsi pencernaan.
- Potensi Prebiotik
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam tumbuhan ini dapat bertindak sebagai prebiotik, yaitu zat yang mempromosikan pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Mikrobiota usus yang seimbang penting untuk pencernaan yang sehat dan penyerapan nutrisi yang optimal.
Dukungan terhadap fungsi pencernaan, yang difasilitasi melalui kandungan serat, efek karminatif, stimulasi enzim pencernaan, sifat anti-inflamasi, dan potensi prebiotik, menjadikan konsumsi tumbuhan Perilla frutescens varietas merah sebagai bagian dari pendekatan holistik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Potensi antikanker
Penelitian ilmiah awal menunjukkan adanya potensi aktivitas antikanker yang terkait dengan senyawa-senyawa bioaktif yang terkandung dalam tumbuhan Perilla frutescens varietas merah. Walaupun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini dan memahami mekanisme kerjanya secara menyeluruh, hasil-hasil awal memberikan indikasi yang menjanjikan.
- Aktivitas Sitotoksik Terhadap Sel Kanker
Beberapa studi in vitro telah menunjukkan bahwa ekstrak dari tumbuhan ini memiliki aktivitas sitotoksik terhadap berbagai jenis sel kanker, termasuk sel kanker paru-paru, kanker payudara, dan kanker usus besar. Aktivitas sitotoksik ini berarti bahwa senyawa-senyawa dalam ekstrak tersebut dapat menghambat pertumbuhan dan menyebabkan kematian sel kanker secara selektif, tanpa merusak sel-sel normal.
- Induksi Apoptosis
Apoptosis adalah proses kematian sel terprogram yang merupakan mekanisme penting dalam menghilangkan sel-sel yang rusak atau abnormal, termasuk sel kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa dalam Perilla frutescens dapat menginduksi apoptosis pada sel kanker, mendorong mereka untuk menghancurkan diri sendiri. Mekanisme ini dapat membantu mencegah penyebaran dan pertumbuhan tumor.
- Inhibisi Angiogenesis
Angiogenesis adalah proses pembentukan pembuluh darah baru yang penting bagi pertumbuhan dan penyebaran tumor. Tumor membutuhkan pasokan darah yang cukup untuk mendapatkan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan untuk tumbuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa dalam Perilla frutescens dapat menghambat angiogenesis, membatasi pasokan darah ke tumor dan menghambat pertumbuhannya.
- Efek Anti-inflamasi dan Modulasi Imun
Peradangan kronis dan disfungsi sistem imun dapat berkontribusi pada perkembangan kanker. Senyawa anti-inflamasi dan imunomodulator yang terkandung dalam tumbuhan ini dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan respons imun terhadap sel kanker, membantu tubuh melawan penyakit.
Temuan-temuan awal ini, meskipun menjanjikan, perlu diinterpretasikan dengan hati-hati. Penelitian lebih lanjut, termasuk uji klinis pada manusia, diperlukan untuk mengkonfirmasi potensi antikanker secara komprehensif dan menentukan efektivitas serta keamanan penggunaannya dalam pengobatan kanker. Namun, potensi aktivitas antikanker ini menambah daftar panjang manfaat yang mungkin terkait dengan konsumsi Perilla frutescens varietas merah sebagai bagian dari pola makan yang sehat.
Tips Memaksimalkan Potensi Kesehatan Daun Shiso Merah
Pemanfaatan tanaman Perilla frutescens varietas merah sebagai bagian dari gaya hidup sehat dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan. Untuk mengoptimalkan manfaat yang diperoleh, perlu diperhatikan beberapa aspek penting.
Tip 1: Pilih Daun yang Segar dan Berkualitas
Kualitas daun sangat memengaruhi kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif di dalamnya. Pilihlah daun yang berwarna merah cerah, tidak layu, dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau kontaminasi. Daun yang segar memiliki aroma yang lebih kuat dan rasa yang lebih kaya.
Tip 2: Konsumsi dalam Jumlah Moderat
Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Mulailah dengan jumlah kecil, misalnya sebagai tambahan pada salad atau hidangan lain, dan perhatikan respons tubuh. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk menentukan jumlah yang optimal sesuai dengan kondisi kesehatan individu.
Tip 3: Kombinasikan dengan Diet Seimbang
Daun ini bukanlah pengganti diet seimbang dan gaya hidup sehat. Optimalkan manfaatnya dengan mengonsumsi berbagai macam buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein yang sehat. Diet yang seimbang menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik.
Tip 4: Perhatikan Cara Penyimpanan
Daun ini sebaiknya disimpan di lemari es dalam wadah kedap udara untuk menjaga kesegarannya. Daun yang disimpan dengan benar dapat bertahan selama beberapa hari. Hindari mencuci daun sebelum disimpan, karena kelembapan dapat mempercepat pembusukan. Cuci daun hanya saat akan digunakan.
Tip 5: Variasikan Cara Konsumsi
Terdapat berbagai cara untuk menikmati rasa dan manfaat kesehatan daun ini. Dapat ditambahkan ke dalam salad, sup, tumisan, atau digunakan sebagai pembungkus makanan. Daun ini juga dapat diseduh menjadi teh herbal. Variasi cara konsumsi dapat membantu mencegah kebosanan dan memastikan asupan nutrisi yang beragam.
Tip 6: Pertimbangkan Kondisi Kesehatan Individu
Individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti alergi atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun ini. Beberapa senyawa dalam daun ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan atau memperburuk kondisi medis tertentu.
Dengan mengikuti tips ini, potensi kesehatan dari tanaman Perilla frutescens varietas merah dapat dimaksimalkan, memberikan kontribusi positif bagi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Beberapa studi eksploratif telah menyelidiki dampak senyawa aktif dalam tumbuhan Perilla frutescens varietas merah terhadap kondisi kesehatan tertentu. Sebuah studi in vitro, misalnya, meneliti efek ekstrak daun pada sel kanker paru-paru manusia. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak tersebut menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis, atau kematian sel terprogram. Meskipun studi ini memberikan wawasan awal, penting untuk dicatat bahwa hasil in vitro tidak selalu dapat direplikasi dalam sistem biologis yang kompleks seperti tubuh manusia.
Studi lain, yang dilakukan pada model hewan, mengevaluasi efek ekstrak daun Perilla frutescens terhadap peradangan. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak tersebut mengurangi penanda inflamasi dalam jaringan, yang mengindikasikan potensi efek anti-inflamasi. Namun, studi pada hewan memiliki keterbatasan dalam hal ekstrapolasi ke manusia, karena perbedaan dalam metabolisme dan respons fisiologis.
Selain itu, beberapa laporan kasus anekdotal telah mengklaim manfaat kesehatan tertentu dari konsumsi daun Perilla frutescens, seperti perbaikan gejala alergi dan peningkatan fungsi pencernaan. Namun, laporan kasus semacam itu bersifat subjektif dan tidak memiliki kontrol ilmiah yang ketat, sehingga tidak dapat dianggap sebagai bukti konklusif. Diperlukan studi klinis terkontrol dengan desain yang ketat untuk memvalidasi klaim-klaim ini.
Meskipun bukti yang ada saat ini memberikan indikasi yang menjanjikan, penting untuk mendekati informasi ini dengan sikap kritis dan berbasis bukti. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan desain yang lebih ketat, ukuran sampel yang lebih besar, dan populasi yang beragam untuk mengkonfirmasi efek potensial tumbuhan Perilla frutescens varietas merah terhadap kesehatan manusia.