Temukan 7 Manfaat Daun Markisa yang Wajib Kamu Intip!
Selasa, 2 September 2025 oleh journal
Ekstrak dari dedaunan tanaman bernama latin Passiflora edulis ini dipercaya memiliki khasiat kesehatan. Beberapa penelitian menunjukan potensi penggunaannya dalam meredakan kecemasan, menurunkan tekanan darah, serta membantu mengatasi masalah tidur. Kandungan senyawa aktif di dalamnya berkontribusi pada efek farmakologis yang diamati.
"Meskipun menjanjikan, bukti ilmiah mengenai efektivitas ekstrak dedaunan Passiflora edulis masih terbatas. Penelitian lebih lanjut dengan skala yang lebih besar dan metodologi yang ketat diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat yang dilaporkan," ujar dr. Amelia Wijaya, seorang ahli gizi klinis.
dr. Amelia Wijaya menambahkan, "Konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi ekstrak ini sangat penting, terutama bagi individu yang sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi medis tertentu."
Sejumlah penelitian awal menunjukan bahwa senyawa seperti flavonoid dan alkaloid yang terkandung dalam dedaunan tanaman tersebut mungkin berperan dalam efek relaksasi dan penurunan tekanan darah. Flavonoid dikenal sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara alkaloid berpotensi memengaruhi sistem saraf pusat. Meskipun demikian, dosis dan cara penggunaan yang aman dan efektif masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Untuk saat ini, konsumsi sebaiknya dibatasi dan diawasi oleh profesional kesehatan.
Manfaat Daun Markisa
Daun markisa, atau Passiflora edulis, memiliki potensi manfaat kesehatan yang perlu dipahami. Penelitian awal menunjukan beberapa khasiatnya. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang terkait dengan konsumsi atau penggunaan ekstrak daun markisa:
- Meredakan kecemasan.
- Menurunkan tekanan darah.
- Membantu mengatasi insomnia.
- Efek antioksidan.
- Mungkin meredakan peradangan.
- Potensi relaksasi otot.
- Mendukung kesehatan jantung.
Manfaat-manfaat yang tertera di atas sebagian besar berasal dari kandungan senyawa aktif seperti flavonoid dan alkaloid yang terdapat dalam daun markisa. Sebagai contoh, efek meredakan kecemasan dapat dikaitkan dengan interaksi senyawa-senyawa tersebut dengan sistem saraf pusat. Meski demikian, penting untuk diingat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme kerja dan efektivitasnya secara komprehensif, serta menentukan dosis dan cara penggunaan yang aman dan optimal.
Meredakan Kecemasan
Ekstrak dari dedaunan tanaman markisa diyakini memiliki potensi anxiolytic, atau kemampuan untuk mengurangi gejala kecemasan. Hubungan ini didasarkan pada kandungan senyawa bioaktif dalam daun, terutama flavonoid dan alkaloid. Senyawa-senyawa ini diduga berinteraksi dengan neurotransmitter di otak, seperti GABA (Gamma-aminobutyric acid), yang berperan penting dalam mengatur suasana hati dan mengurangi aktivitas saraf. Dengan meningkatkan aktivitas GABA, ekstrak dedaunan Passiflora edulis dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi perasaan cemas, gelisah, atau tegang. Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa sebagian besar bukti saat ini berasal dari penelitian pra-klinis atau uji klinis skala kecil. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan populasi yang lebih besar dan metodologi yang lebih ketat untuk mengkonfirmasi efek anti-kecemasan secara definitif dan menentukan dosis yang optimal serta potensi efek sampingnya.
Menurunkan Tekanan Darah
Hubungan antara ekstrak dari dedaunan Passiflora edulis dan potensi penurunan tekanan darah menjadi fokus beberapa studi. Kandungan senyawa aktif di dalamnya, khususnya flavonoid seperti quercetin dan rutin, diduga berkontribusi pada efek ini. Flavonoid dikenal memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat meningkatkan fungsi endotel, lapisan dalam pembuluh darah. Peningkatan fungsi endotel memungkinkan pembuluh darah untuk rileks dan melebar, yang pada gilirannya dapat menurunkan resistensi pembuluh darah dan tekanan darah secara keseluruhan.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa dalam dedaunan tersebut dapat memengaruhi sistem renin-angiotensin-aldosteron (RAAS), sistem hormonal yang berperan penting dalam regulasi tekanan darah. Potensi inhibisi terhadap aktivitas enzim pengonversi angiotensin (ACE) oleh senyawa-senyawa tersebut dapat menyebabkan penurunan produksi angiotensin II, hormon yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Penurunan kadar angiotensin II dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa penelitian mengenai efek hipotensif dedaunan Passiflora edulis masih terbatas dan hasilnya bervariasi. Sebagian besar studi yang ada masih dalam tahap awal dan menggunakan model hewan atau uji klinis skala kecil. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan desain yang lebih ketat, ukuran sampel yang lebih besar, dan durasi yang lebih lama untuk mengkonfirmasi efek hipotensif, menentukan dosis yang optimal, serta mengevaluasi potensi interaksi obat dan efek sampingnya. Individu dengan tekanan darah tinggi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan ekstrak ini sebagai bagian dari rencana perawatan mereka.
Membantu mengatasi insomnia.
Potensi ekstrak dari dedaunan Passiflora edulis dalam membantu mengatasi insomnia menjadi perhatian karena peningkatan prevalensi gangguan tidur. Penelitian awal menunjukan senyawa di dalamnya dapat memengaruhi kualitas dan durasi tidur. Berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan:
- Peningkatan Kadar GABA
Senyawa-senyawa tertentu, seperti flavonoid, diduga meningkatkan kadar GABA (Gamma-aminobutyric acid) di otak. GABA adalah neurotransmitter yang berperan menghambat aktivitas saraf, sehingga menciptakan efek menenangkan. Peningkatan kadar GABA dapat mempermudah proses inisiasi tidur dan mengurangi terbangun di malam hari.
- Efek Relaksasi Otot
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam dedaunan ini memiliki efek relaksasi otot. Ketegangan otot seringkali berkontribusi pada kesulitan tidur. Dengan merelaksasi otot, individu dapat merasa lebih nyaman dan mudah tertidur.
- Pengurangan Kecemasan
Kecemasan adalah faktor utama yang mengganggu tidur. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, ekstrak daun Passiflora edulis memiliki potensi mengurangi kecemasan. Dengan meredakan kecemasan, individu mungkin menemukan tidur lebih mudah dicapai dan dipertahankan.
- Durasi dan Kualitas Tidur
Beberapa studi kecil menunjukkan peningkatan durasi dan kualitas tidur pada individu yang mengonsumsi ekstrak tersebut. Subjek melaporkan tidur lebih nyenyak dan merasa lebih segar saat bangun.
- Perbandingan dengan Benzodiazepin
Beberapa peneliti membandingkan efek ekstrak Passiflora edulis dengan obat-obatan benzodiazepin, yang umum digunakan untuk mengatasi insomnia. Meskipun efeknya mungkin tidak sekuat benzodiazepin, ekstrak tersebut dianggap memiliki potensi sebagai alternatif yang lebih ringan dengan risiko efek samping yang lebih rendah.
- Perhatian dan Dosis
Penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan dosis yang optimal dan memastikan keamanan penggunaan jangka panjang. Individu yang memiliki masalah tidur kronis sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan ekstrak ini sebagai pengobatan.
Meskipun menjanjikan, penting untuk menekankan bahwa bukti ilmiah mengenai efektivitas ekstrak dedaunan Passiflora edulis dalam mengatasi insomnia masih memerlukan validasi lebih lanjut. Konsultasi dengan profesional kesehatan sangat disarankan sebelum mengonsumsi ekstrak ini, terutama bagi individu yang sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi medis tertentu. Efek pada setiap individu dapat bervariasi.
Efek Antioksidan
Keberadaan senyawa antioksidan dalam dedaunan Passiflora edulis berkontribusi signifikan terhadap potensi khasiat kesehatan yang dikaitkan dengan tanaman ini. Antioksidan berperan penting dalam menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu berbagai penyakit kronis. Radikal bebas dihasilkan secara alami oleh proses metabolisme tubuh dan juga dapat berasal dari faktor eksternal seperti polusi, radiasi, dan diet yang tidak sehat.
Kerusakan oksidatif akibat radikal bebas telah dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, diabetes, dan penuaan dini. Senyawa antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol yang ditemukan dalam dedaunan tanaman ini, bekerja dengan cara mendonorkan elektron ke radikal bebas, sehingga menstabilkannya dan mencegahnya merusak sel-sel tubuh. Dengan menetralkan radikal bebas, antioksidan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif dan mengurangi risiko perkembangan penyakit kronis.
Potensi efek antioksidan dedaunan ini juga dapat berkontribusi pada manfaat lain yang dikaitkan dengannya, seperti efek anti-inflamasi dan perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular. Peradangan kronis merupakan faktor utama dalam banyak penyakit kronis, dan antioksidan dapat membantu mengurangi peradangan dengan menetralkan radikal bebas yang memicu respons inflamasi. Selain itu, perlindungan terhadap kerusakan oksidatif pada pembuluh darah dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Meskipun penelitian awal menunjukkan potensi efek antioksidan yang signifikan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme kerja antioksidan secara lebih rinci, menentukan dosis yang optimal, dan mengevaluasi efektivitasnya dalam mencegah atau mengobati penyakit kronis. Konsumsi makanan kaya antioksidan, termasuk buah-buahan, sayuran, dan teh hijau, secara umum dianjurkan sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Namun, penting untuk diingat bahwa suplemen antioksidan, termasuk yang berasal dari dedaunan Passiflora edulis, sebaiknya digunakan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan profesional kesehatan.
Mungkin meredakan peradangan.
Potensi efek anti-inflamasi menjadi salah satu aspek yang menarik perhatian dalam eksplorasi khasiat kesehatan yang dikaitkan dengan tanaman markisa. Peradangan kronis merupakan faktor kunci dalam perkembangan berbagai penyakit, dan kemampuan untuk meredakannya dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan.
- Kandungan Senyawa Anti-inflamasi
Dedaunan Passiflora edulis mengandung senyawa-senyawa seperti flavonoid dan polifenol, yang dikenal memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan cara menghambat produksi molekul-molekul pro-inflamasi, seperti sitokin dan prostaglandin, yang berperan dalam memicu dan memperkuat respons peradangan. Sebagai contoh, quercetin, salah satu jenis flavonoid yang ditemukan dalam dedaunan tersebut, telah terbukti efektif dalam mengurangi peradangan pada berbagai model penelitian.
- Pengaruh pada Jalur Inflamasi
Senyawa-senyawa dalam dedaunan ini dapat memengaruhi jalur inflamasi utama, seperti jalur NF-B dan jalur MAPK. Jalur-jalur ini berperan penting dalam mengatur ekspresi gen yang terlibat dalam respons peradangan. Dengan menghambat aktivitas jalur-jalur ini, ekstrak dedaunan Passiflora edulis dapat membantu menekan peradangan pada tingkat molekuler.
- Potensi Aplikasi pada Kondisi Inflamasi
Efek anti-inflamasi yang potensial membuka peluang untuk aplikasi terapeutik pada berbagai kondisi inflamasi, seperti arthritis, penyakit radang usus, dan penyakit kardiovaskular. Namun, penting untuk dicatat bahwa sebagian besar bukti saat ini berasal dari penelitian pra-klinis atau uji klinis skala kecil. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi efektivitasnya pada manusia dan menentukan dosis yang optimal serta potensi efek sampingnya.
- Perlindungan terhadap Kerusakan Sel
Peradangan kronis dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan. Senyawa antioksidan dalam dedaunan ini, selain memiliki efek anti-inflamasi, juga dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif yang diakibatkan oleh radikal bebas yang dihasilkan selama proses peradangan. Kombinasi efek anti-inflamasi dan antioksidan dapat memberikan perlindungan yang komprehensif terhadap kerusakan sel dan jaringan.
- Penggunaan Tradisional
Dalam pengobatan tradisional, dedaunan Passiflora edulis telah digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi inflamasi, seperti luka, memar, dan nyeri otot. Penggunaan tradisional ini memberikan indikasi awal mengenai potensi efek anti-inflamasinya, meskipun validasi ilmiah lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitasnya.
- Perhatian dan Penelitian Lanjutan
Meskipun potensi efek anti-inflamasi menjanjikan, penting untuk diingat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme kerja secara lebih rinci dan menentukan efektivitasnya dalam mengobati berbagai kondisi inflamasi. Individu yang memiliki kondisi inflamasi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan ekstrak dedaunan ini sebagai bagian dari rencana perawatan mereka.
Potensi efek anti-inflamasi yang dikaitkan dengan tanaman markisa, terutama dedaunannya, menjadi salah satu alasan mengapa tanaman ini menarik untuk diteliti lebih lanjut. Kemampuan untuk meredakan peradangan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, menjadikannya area penelitian yang menjanjikan dalam konteks pemanfaatan sumber daya alam untuk kesehatan.
Potensi relaksasi otot.
Hubungan antara kemampuan relaksasi otot dan penggunaan ekstrak dari dedaunan Passiflora edulis terletak pada interaksi senyawa aktif di dalamnya dengan sistem saraf dan otot. Beberapa studi mengindikasikan bahwa senyawa-senyawa seperti flavonoid dan alkaloid dapat memengaruhi fungsi neurotransmiter dan reseptor yang terlibat dalam kontraksi dan relaksasi otot. Dengan kata lain, senyawa-senyawa ini berpotensi memodulasi sinyal saraf yang memerintahkan otot untuk berkontraksi, sehingga menghasilkan efek relaksasi.
Mekanisme kerjanya diduga melibatkan peningkatan aktivitas GABA (Gamma-aminobutyric acid), neurotransmiter penghambat utama di sistem saraf pusat. GABA berperan dalam mengurangi aktivitas saraf dan menenangkan otot. Beberapa senyawa dalam dedaunan Passiflora edulis dapat meningkatkan kadar GABA atau memperkuat efeknya, sehingga memicu relaksasi otot. Selain itu, senyawa-senyawa tersebut juga berpotensi memblokir saluran kalsium, yang penting untuk kontraksi otot. Dengan memblokir saluran kalsium, aliran ion kalsium ke dalam sel otot berkurang, sehingga mengurangi kemampuan otot untuk berkontraksi dan menghasilkan efek relaksasi.
Potensi relaksasi otot ini dapat memberikan manfaat bagi individu yang mengalami ketegangan otot, kram, atau spasme. Kondisi-kondisi ini seringkali disebabkan oleh stres, aktivitas fisik yang berlebihan, atau masalah kesehatan tertentu. Efek relaksasi otot dapat membantu mengurangi rasa sakit, meningkatkan rentang gerak, dan meningkatkan kualitas hidup. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek relaksasi otot ini secara definitif, menentukan dosis yang optimal, dan mengevaluasi potensi efek sampingnya. Konsultasi dengan profesional kesehatan sangat disarankan sebelum menggunakan ekstrak dedaunan Passiflora edulis untuk tujuan relaksasi otot, terutama bagi individu yang memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Mendukung kesehatan jantung.
Kesehatan jantung merupakan aspek vital dalam kesejahteraan secara keseluruhan, dan penelitian terhadap bahan-bahan alami yang berpotensi mendukung fungsi kardiovaskular terus berlanjut. Ekstrak dari dedaunan Passiflora edulis telah menarik perhatian karena kandungan senyawa aktifnya yang mungkin berkontribusi pada kesehatan jantung melalui berbagai mekanisme.
- Efek Antioksidan dan Perlindungan Terhadap Kerusakan Oksidatif
Flavonoid dan polifenol yang terdapat dalam dedaunan ini memiliki sifat antioksidan kuat. Radikal bebas dapat merusak sel-sel jantung dan pembuluh darah, memicu peradangan dan aterosklerosis. Antioksidan menetralkan radikal bebas, melindungi jantung dari kerusakan oksidatif dan membantu menjaga integritas pembuluh darah.
- Potensi Penurunan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Beberapa studi awal menunjukkan bahwa senyawa dalam dedaunan ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan fungsi endotel. Penurunan tekanan darah mengurangi beban kerja jantung dan menurunkan risiko komplikasi kardiovaskular.
- Efek Anti-inflamasi dan Pengurangan Peradangan Kardiovaskular
Peradangan kronis berperan penting dalam perkembangan penyakit jantung. Senyawa anti-inflamasi dalam dedaunan ini dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan jaringan jantung, menghambat pembentukan plak aterosklerotik dan meningkatkan fungsi kardiovaskular secara keseluruhan.
- Peningkatan Fungsi Endotel
Endotel adalah lapisan dalam pembuluh darah yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah, pembekuan darah, dan peradangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam dedaunan ini dapat meningkatkan fungsi endotel, meningkatkan elastisitas pembuluh darah, dan mengurangi risiko disfungsi endotel, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
- Potensi Pengaturan Kadar Lipid
Kadar lipid yang tidak sehat, seperti kolesterol LDL tinggi dan kolesterol HDL rendah, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Beberapa studi awal menunjukkan bahwa senyawa dalam dedaunan ini dapat membantu mengatur kadar lipid, meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), sehingga mengurangi risiko aterosklerosis.
Meskipun studi awal menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat dedaunan Passiflora edulis dalam mendukung kesehatan jantung secara komprehensif. Dosis yang optimal, mekanisme kerja yang tepat, dan potensi interaksi dengan obat-obatan lain masih perlu dieksplorasi lebih lanjut. Konsultasi dengan profesional kesehatan sangat disarankan sebelum menggunakan ekstrak ini sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan jantung.
Tips Memanfaatkan Potensi Daun Passiflora edulis
Untuk memaksimalkan potensi khasiat kesehatan yang dikaitkan dengan dedaunan tanaman markisa, beberapa panduan berikut dapat menjadi pertimbangan. Penerapan yang tepat dapat membantu mengoptimalkan manfaat yang mungkin diperoleh.
Tip 1: Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan
Sebelum mengonsumsi atau menggunakan ekstrak dari dedaunan ini, terutama dalam jangka panjang atau sebagai bagian dari rencana perawatan, konsultasi dengan dokter atau ahli herbal sangat dianjurkan. Profesional kesehatan dapat memberikan saran yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan individu dan potensi interaksi dengan obat-obatan lain yang mungkin sedang dikonsumsi.
Tip 2: Perhatikan Dosis dan Cara Penggunaan
Dosis dan cara penggunaan yang tepat sangat penting untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada produk atau saran dari profesional kesehatan. Mulailah dengan dosis rendah dan tingkatkan secara bertahap jika diperlukan, sambil memantau respons tubuh.
Tip 3: Pilih Produk yang Berkualitas
Pastikan produk yang dipilih berasal dari sumber yang terpercaya dan memiliki standar kualitas yang baik. Periksa label untuk memastikan kandungan bahan aktif dan hindari produk yang mengandung bahan tambahan yang tidak perlu. Produk organik dan bersertifikasi dapat menjadi pilihan yang lebih baik.
Tip 4: Kombinasikan dengan Gaya Hidup Sehat
Pemanfaatan potensi khasiat dedaunan ini sebaiknya diimbangi dengan gaya hidup sehat secara keseluruhan. Konsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga teratur, tidur yang cukup, dan kelola stres dengan baik. Gaya hidup sehat akan memaksimalkan manfaat yang mungkin diperoleh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Tip 5: Perhatikan Efek Samping dan Interaksi Obat
Meskipun umumnya dianggap aman, beberapa individu mungkin mengalami efek samping tertentu, seperti kantuk atau gangguan pencernaan. Hentikan penggunaan jika efek samping yang dialami mengganggu. Perhatikan pula potensi interaksi dengan obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi dan konsultasikan dengan dokter jika diperlukan.
Tip 6: Lakukan Penelitian Lebih Lanjut
Penelitian mengenai potensi khasiat dedaunan Passiflora edulis masih terus berlanjut. Ikuti perkembangan penelitian terbaru dan informasi dari sumber-sumber yang terpercaya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai manfaat dan risiko penggunaannya.
Penerapan tips di atas, dengan didasari informasi yang akurat dan konsultasi dengan ahli, dapat membantu memaksimalkan potensi manfaat kesehatan dari tanaman tersebut secara bertanggung jawab.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Sejumlah penelitian telah menyelidiki potensi efek farmakologis dari ekstrak yang diekstrak dari dedaunan Passiflora edulis. Studi-studi ini berupaya untuk memahami mekanisme kerja senyawa aktif di dalamnya dan mengevaluasi efektivitasnya dalam mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Beberapa penelitian pra-klinis, menggunakan model hewan, menunjukan efek anxiolytic dan sedatif. Sebagai contoh, sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology melaporkan bahwa ekstrak air dari dedaunan Passiflora edulis menghasilkan efek penenang pada tikus yang mengalami stres. Namun, penting untuk dicatat bahwa hasil dari penelitian pra-klinis tidak selalu dapat diterapkan secara langsung pada manusia.
Beberapa uji klinis skala kecil telah dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas ekstrak dari dedaunan tersebut pada manusia. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Pharmacy and Therapeutics menemukan bahwa konsumsi teh yang terbuat dari dedaunan Passiflora edulis dapat meningkatkan kualitas tidur pada partisipan yang mengalami insomnia ringan. Namun, ukuran sampel yang kecil dan desain studi yang terbatas membatasi generalisasi hasil. Studi lain, yang dipublikasikan dalam Phytotherapy Research, meneliti efek ekstrak dedaunan Passiflora edulis terhadap kecemasan pada pasien yang menjalani operasi. Hasilnya menunjukan bahwa ekstrak tersebut dapat membantu mengurangi kecemasan pre-operasi. Meskipun demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut dengan desain yang lebih ketat dan ukuran sampel yang lebih besar untuk mengkonfirmasi temuan ini.
Terdapat pula perdebatan mengenai dosis optimal dan cara penggunaan yang paling efektif dari ekstrak dedaunan Passiflora edulis. Beberapa peneliti berpendapat bahwa dosis yang lebih tinggi diperlukan untuk mencapai efek terapeutik yang signifikan, sementara yang lain menekankan pentingnya memulai dengan dosis rendah dan meningkatkan secara bertahap untuk meminimalkan risiko efek samping. Selain itu, terdapat perbedaan pendapat mengenai bentuk sediaan yang paling efektif, apakah itu teh, ekstrak cair, atau kapsul. Studi-studi lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi ketidakpastian ini dan memberikan panduan yang lebih jelas mengenai penggunaan yang aman dan efektif.
Masyarakat diimbau untuk terlibat secara kritis dengan bukti ilmiah yang tersedia dan mempertimbangkan semua faktor yang relevan sebelum menggunakan ekstrak dari dedaunan Passiflora edulis. Konsultasi dengan profesional kesehatan sangat disarankan untuk mendapatkan saran yang dipersonalisasi dan memastikan penggunaan yang aman dan tepat. Penting untuk diingat bahwa penelitian mengenai potensi khasiat kesehatan dari tanaman ini masih terus berlanjut, dan pemahaman yang lebih komprehensif akan terus berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan.